SURATDOKTER.com- Pernah merasa panik melihat segenggam rambut tertinggal di sisir atau mengalir bersama air saat keramas? Mungkin kamu menenangkan diri dengan berpikir, “Ah, ini pasti karena stres atau kurang vitamin saja.”
Tapi tunggu dulu, bagaimana kalau itu bukan hal sepele? Faktanya, rambut rontok parah bisa menjadi alarm tubuh bahwa ada sesuatu yang salah. Serius. Bahkan, tak jarang ini jadi gejala awal dari penyakit yang lebih berbahaya.
Rambut rontok memang umum dialami, baik oleh pria maupun wanita, tua atau muda. Tapi saat rambut rontok terjadi secara masif dan terus-menerus, itu bukan sekadar masalah estetika.
Banyak orang tidak sadar bahwa kondisi ini bisa menjadi sinyal adanya gangguan dalam tubuh, mulai dari alopecia, gangguan hormon, penyakit autoimun, hingga masalah tiroid.
Pertanyaannya: bagaimana membedakan rambut rontok biasa dengan yang patut diwaspadai? Dan penyakit serius apa saja yang bisa mengintai di balik helai-helai rambut yang jatuh itu?
Apa Itu Rambut Rontok Parah?
Sebelum terlalu panik, kita perlu tahu dulu: berapa banyak rambut rontok yang masih normal? Secara umum, rontok sekitar 50-100 helai per hari masih dianggap wajar. Ini bagian dari siklus alami pertumbuhan rambut.
Baca Juga: Studi Terbaru Mengatakan Diet Mungkin Bisa Jadi Penyebab Rambut Rontok Bahkan Berpotensi Kebotakan
Tapi jika kamu mulai melihat penipisan rambut yang jelas, munculnya kebotakan di titik tertentu, atau rambut rontok dalam jumlah besar saat menyisir atau mencuci rambut, ini bisa jadi sinyal bahaya.
Penyebab Umum Rambut Rontok: Dari Stres Hingga Pola Makan
Sebelum membahas penyakit, mari kita tengok penyebab umum yang sering diabaikan:
1. Stres kronis: Tekanan emosional berat bisa memicu kondisi bernama telogen effluvium, di mana banyak rambut tiba-tiba masuk fase istirahat dan rontok secara bersamaan.
2. Pola makan buruk: Kekurangan protein, zat besi, atau vitamin B12 bisa melemahkan akar rambut.
3. Gaya hidup tidak sehat: Merokok, kurang tidur, dan sering terpapar polusi juga bisa mempercepat kerontokan.
4. Perawatan rambut berlebihan: Cat rambut, alat styling panas, atau ikatan rambut yang terlalu kencang.
Namun, saat kerontokan tak kunjung reda meski sudah memperbaiki gaya hidup, mungkin penyebabnya jauh lebih dalam.