penyakit

Phokomelia Sindrom: Janin Tidak Memiliki Tulang Tangan dan Tulang Kaki Sehingga Mirip Tubuh Pinguin

Rabu, 8 Mei 2024 | 12:00 WIB
Janin Dengan Kasus Phocomelia (tiktok.com/ZSF75dtfH)

SURATDOKTER.COM - Sebuah akun tiktok dengan pengguna DR.dr. Wiku Andonotopo, SpOG (@drwikuandonotopo) membagikan kepada netizen mengenai kasus yang ditanganinya.

Beliau berkata bahwa sebenarnya ini adalah kasus yang juga sangat langka dan jarang kita jumpai, yaitu Amelia atau sindrom phokomelia (phocomelia syndrome).

Pada janin di dalam video USG (diambil saat beliau praktek tahun 2012) kali ini terlihat bahwa janin ini tidak mempunyai kulkas tangan dan kaki, hanya mempunyai telapak tangan kecil dan telapak kaki kecil yang menempel pada badannya, serta dagu kecil yang menciut ke dalam.

Baca Juga: Viral! Bayi Dua Hari Meninggal Usai Diurut Oleh Nenek Buyutnya: Yuk Pelajari Dahulu Teknik Memijat Bayi yang Benar!

Dagu yang kecil tersebut disebabkan karena janin tersebut tidak mempunyai rahang bawah (anoghtia). Juga janin ini terlihat memiliki bibir yang sumbing.

Janin ini mengalami gangguan pertumbuhan tulang dan otot, yaitu tulang yang seharusnya membentuk lengan dan membentuk kaki tidak ada.

Lebih lagi dr Wiku memberi gambaran janin dengan kondisi medis seperti ini akan terlihat seperti pinguin atau target bola bowling.

Meskipun demikian, semua organ dalam janin seperti jantung dan lainnya semua sama normal seperti janin pada umumnya. Begitupun dengan air ketuban ibu semuanya bagus.

Apa Itu Sindrom Phokomelia? 

Phokomelia adalah cacat lahir yang ditandai dengan anggota tubuh bagian atas atau bagian bawah pendek atau keduanya.

Jika bagian yang terkena benturan adalah tangan kanan dan kiri, serta kaki kanan dan kiri maka disebut juga tetra-phocomelia.

Anggota badan yang terpapar akan terlihat pendek karena tulang hilang atau kurang berkembang.

Beberapa anak juga mengalami anggota tubuh yang tumbuh langsung dari tubuhnya.

Pada tahun 1960an, thalidomide (obat yang ditujukan untuk mengatasi kecemasan dan mual di pagi hari) ditarik kembali karena tidak aman untuk digunakan dalam kehamilan.

Penemuan ini mengorbankan lebih dari 10.000 anak yang lahir dengan cacat phokomelia. Pada tahun-tahun tersebut juga tercatat jumlah laporan adanya keguguran meningkat.

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB