Kemudian, jika radang mulai menyerang jaringan penopang gigi yang menjadi bagian dari struktur gusi bagian dalam, maka akan berkembang menjadi periodontitis.
Baca Juga: Air Garam Jadi Obat Sakit Gigi? Simak Faktanya!
-
Resiko gigi patah dan copot
Gigi beresiko patah ketika sakit gigi berlubang sudah luas dan besar dan sering mengonsumsi makanan yang keras.
Selain itu, gigi juga beresiko copot yang bisa mengurangi kepercayaan diri.
Gigi yang hampir copot biasanya ditandai dengan rasa nyeri dan pembekakan pada daerah sekitar, berdarah, dan goyang.
-
Menyebabkan penyakit jantung
Terdapat banyak penelitian yang menghasilkan temuan bahwa sakit gigi berlubang memiliki hubungan dengan resiko penyakit jantung.
Gigi berlubang dapat membuat gusi menjadi bengkak dan terluka sehingga membuka jalan bagi bakteri di mulut menuju aliran darah.
Bakteri yang sudah masuk ke dalam aliran darah akan sampai di jantung dan menimbulkan endocarditis atau infeksi pada otot bagian dalam jantung.
Pengidap gigi berlubang yang juga mengalami periodontitis memiliki resiko lebih tinggi terkena komplikasi ini.
-
Mengakibatkan stroke
Komplikasi ini terjadi ketika bakteri yang masuk dari gigi berlubang terbawa dalam aliran darah menuju otak.
Bakteri tersebut akan menghambat aliran darah sehingga menimbulkan stroke.
Baca Juga: Sering Sakit Gigi? Inilah Obat Alami Paling Ampuh Pereda Nyeri
Sakit Gigi Berlubang Menyebabkan Kematian
Bahaya gigi berlubang yang lainnya adalah kerusakan gigi hingga ke dalam gusi yang disebut dengan istilah fistula.
Fistula merupakan rongga yang abnormal karena adanya peradangan pada permukaan organ (inflamasi).
Kuman dalam gigi berlubang dapat menginfeksi organ dalam mulut sehingga menimbulkan abses.