penyakit

Sering Alami Sakit Perut? Kenali Jenis Sakit Perut dan Penyebabnya

Senin, 19 Februari 2024 | 15:30 WIB
Ilustrasi sakit perut (Freepik.com/jcomp)

SURATDOKTER.com - Sakit perut sering datang dan pergi dengan cepat dan dalam waktu singkat. Banyak masyarakat cenderung mengabaikan sakit perut yang singkat ini.

Padahal sakit perut merupakan pertanda bahwa ada yang tidak beres dengan kesehatan tubuh.

Ketahui beberapa jenis sakit perut dan juga penyebabnya pada penjelasan berikut ini.

Jenis-jenis Sakit Perut

Ada berbagai jenis sakit perut yang mungkin sering dialami. Yaitu:

  • Nyeri kolik: Nyeri hebat yang mulai dan berhenti, datang secara bergelombang
  • Nyeri kram: Nyeri yang mungkin berhubungan dengan gas atau kembung.
  • Nyeri umum: Nyeri perut yang dirasakan di lebih dari sebagian perut.
  • Nyeri lokal: Nyeri perut yang terjadi di satu area saja.
  • Nyeri alih: Nyeri yang terjadi jauh dari sumbernya.
  • Nyeri somatik: Nyeri tajam dan terlokalisasi yang disebabkan oleh iritasi akibat proses inflamasi seperti infeksi dan pertumbuhan bakteri.
  • Nyeri visceral: Nyeri, mual, tidak jelas antara kembung atau kontraksi otot di daerah perut.

Baca JugaKenali Sakit Tenggorokan, Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab Sakit Perut

Munculnya sakit perut yang sering terjadi tiba-tiba, tentu menandakan bahwa ada masalah kesehatan pada tubuh. Beberapa penyebab munculnya sakit perut adalah sebagai berikut:

1. Radang usus buntu

Apendisitis adalah peradangan pada usus buntu. Kebanyakan penderita radang usus buntu tiba-tiba merasakan nyeri hebat sehingga memerlukan kunjungan ke ruang gawat darurat. Radang usus buntu biasanya dimulai dengan nyeri di sisi kanan perut, yang perlahan memburuk.

2. Sembelit

Sembelit terjadi jika penyumbatan atau perubahan pola makan menyebabkan usus kecil atau besar tidak mampu membuang kotoran. Sembelit adalah gejala umum ketika orang mengalami kesulitan buang air besar dan buang air besar kurang dari tiga kali seminggu.

Sembelit dapat menyebabkan sakit perut, kembung, mual, dan muntah. Penyedia layanan kesehatan mungkin menyarankan untuk mengubah pola makan dan aktivitas jika sembelit tidak kunjung hilang. 

Baca Juga:Sering Alami Kram Otot? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

3. Keracunan Makanan

Keracunan makanan akibat virus atau bakteri dapat menyebabkan sakit perut, diare, dan muntah-muntah. Jarang terjadi, keracunan makanan bisa parah dan menyebabkan demam lebih dari 102 derajat Fahrenheit, dehidrasi, dan darah pada tinja. 

Secara umum, keracunan makanan adalah hal biasa, dan terdapat beberapa wabah nasional setiap tahunnya di Amerika Serikat.

4. Radang perut

Gastritis menyebabkan peradangan pada lapisan lambung, menyebabkan mual dan muntah. Jika tidak diobati, maag dapat menyebabkan tukak lambung dan pendarahan. 

Ada beberapa penyebab maag, seperti:

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB