penyakit

Sering Dikira Panu, Kenali Apa Itu Pityriasis Alba yang Sering Terjadi pada Anak-anak

Kamis, 1 Februari 2024 | 18:11 WIB
Gambar pityriasis alba yang merupakan salah satu penyakit kulit anak, dikategorikan sebagai eczema ringan (Twitter/@mestyariotedjo)

SURATDOKTER.com - Pityriasis alba merupakan salah satu penyakit kulit anak yang sering dikira sebagai panu kulit karena berupa bercak putih pada kulit anak.

Kondisi kulit yang terkena pityriasis alba berhubungan dengan penyakit kulit lain, yaitu eczema.

Artikel ini akan membahas lebih detail mengenai pityriasis alba beserta cara pengobatan dan pencegahannya. Simak sampai selesai.

Apa Itu Pityriasis Alba

Pityriasis alba merupakan kondisi kulit yang dikategorikan sebagai eczema ringan. Pityriasis alba termasuk penyakit kulit anak karena seringkali menyerang anak-anak dan terkadang remaja.

Menurut DemNet, pityriasis alba sering menyerang anak berumur 3-16 tahun dengan persentase sekitar 5% dari semua anak-anak di dunia.

Pityriasis alba dikategorikan sebagai eczema karena gejala yang ditimbulkan serupa, yaitu kulit menjadi kering, gatal, dan terkelupas.

Orang yang menderita pityriasis alba akan memiliki bercak merah atau merah muda pada kulit mereka yang biasa berbentuk lingkaran atau oval.

Ketika bercak merah atau merah muda mulai pudar, pityriasis alba akan meninggalkan bekas bercak berwarna putih pada kulit, yang mana sering dikira sebagai panu. Kondisi ini disebut sebagai hipopigmentasi.

Ciri-ciri umum bercak pityriasis alba adalah:

  1. Bercak yang muncul pada wajah, terutama area pipi dan dagu
  2. Bercak juga bisa mucul pada leher, bahu, dan lengan meski sangat jarang terjadi
  3. Ukuran bercak bervariasi, mulai dari berdiameter 0,5 sampai 5 cm
  4. Bercak pityriasis alba biasanya berbentuk lingkaran dan oval, namun bisa juga tidak beraturan
  5. Pityriasis alba hanya sedikit menimbulkan rasa gatal atau malah tidak gatal sama sekali
  6. Hipopegmentasi akan semakin terlihat apabila tone kulit seseorang gelap
  7. Jika lingkungan atau iklim sekitar dingin dan kering, maka bercak pityriasis alba akan terasa kering dan mulai mengelupas

Penyebab Terjadinya Pityriasis Alba

Penyebab pityriasis alba sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti, namun pityriasis alba sering dikaitkan dengan kondisi:

  • Pityriasis alba sering muncul bersamaan dengan kulit kering dan atopic dermatitis.
  • Sering muncul seiring dengan efek paparan sinar matahari berlebih.

Para peneliti belum menemukan kesimpulan hubungan antara pityriasis alba dengan kondisi berikut:

  • Radiasi sinar ultraviolet
  • Mandi secara berlebihan atau bisa juga jarang mandi
  • Kekurangan serum tembaga dan mineral lain
  • Jamur Malassezia (yang memproduksi metabolit pityriacitrin, yang menghambat tyrosinase, sehingga menyebabkan hipopigmentasi).

Seperti yang dibahas sebelumnya, pityriasis alba dikaitkan dengan kondisi eczema, yang mana diakibatkan oleh sistem imun yang merespon secara berlebihan terhadap penyebab iritasi.

Normalnya, sistem imun akan mengabaikan protein normal dan hanya menyerang protein yang berbahaya seperti virus dan bakteri.

Namun, jika seseorang mengalami eczema, sistem imun tidak bisa membedakan kedua protein tersebut dan memilih untuk menyerang keduanya.

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB