SURATDOKTER.com - Pengalaman sakit lambung, seperti gejala asam lambung naik ke dada (GERD), adalah masalah umum yang banyak dialami oleh banyak orang.
Namun, terkadang gejala ini tidak kunjung mereda atau bahkan kembali muncul setelah pengobatan dilakukan.
Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa sakit lambung tidak sembuh dengan optimal dan solusi-solusi yang perlu dipertimbangkan untuk mengatasi permasalahan ini.
Baca Juga: Inilah 5 Cara Mengobati Asam Lambung secara Alami
1. Durasi Pengobatan Tidak Optimal
Salah satu penyebab utama mengapa sakit lambung tidak sembuh adalah karena durasi pengobatan mungkin belum optimal.
Beberapa kondisi seperti GERD sering memerlukan pengobatan jangka panjang. Pengobatan yang menggunakan penghambat pompa proton (PPI) seperti lansoprazole atau omeprazole biasanya diresepkan untuk jangka waktu tertentu.
Misalkan, diminum pagi dan sore selama 4 minggu atau satu bulan. Namun, pasien kadang merasa kondisi lambungnya sudah lebih baik sebelum pengobatan berakhir sehingga mereka berhenti minum obat sebelum jangka waktu yang direkomendasikan yaitu satu bulan.
Hal ini bisa mengakibatkan gejala kambuh atau bahkan tidak sembuh secara keseluruhan.
Baca Juga: Diet Efektif Bagi Penderita Maag: Menjaga Kesehatan Lambung dengan Bijak
2. Pola Makan yang Tidak Tepat
Kebiasaan makan yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab mengapa sakit lambung tidak kunjung sembuh.
Konsumsi makanan pedas, asam, atau justru banyak pantangan untuk makan, terutama pada kondisi seperti GERD. Rasa takut untuk makan atau bahkan menjauhi makanan tertentu dapat menyebabkan pasien stress dan bingung. Ini tidak hanya dapat memperburuk kondisi, tetapi juga dapat mengganggu pola makan yang sehat dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Mengenal GERD, Penyakit Lambung yang Tidak Bisa Disepelekan
3. Diagnosis yang Tidak Akurat
Terkadang, sakit di daerah ulu hati yang dianggap sebagai masalah lambung belum tentu berasal dari lambung itu sendiri. Di area tersebut juga terdapat organ lain seperti liver, pankreas dan empedu. Ketidakpastian mengenai diagnosis yang tepat dapat menghambat proses penyembuhan. Jika gejala tidak membaik dengan pengobatan lambung, penting untuk mencari diagnosis alternatif dan melakukan pemeriksaan tambahan seperti USG.
Baca Juga: Saat Asam Lambung Naik, Apa yang Harus Dilakukan?