Suratdokter.com - Rabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya, baik bagi hewan maupun manusia. Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies yang menyerang sistem saraf pusat, dan biasanya ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi.
Penting untuk memahami bahaya rabies pada hewan, mengenali gejala awalnya, serta mengetahui langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil untuk melindungi hewan kesayangan dan diri sendiri.
Apa Itu Rabies?
Rabies, juga dikenal sebagai penyakit anjing gila, adalah penyakit virus yang bisa mempengaruhi hampir semua mamalia, termasuk manusia. Penyakit ini menyebar melalui air liur hewan yang terinfeksi, terutama melalui gigitan, luka terbuka, atau kontak dengan membran lendir.
Virus rabies memasuki tubuh dan menyebar ke sistem saraf pusat, menyebabkan peradangan otak yang serius dan berakibat fatal jika tidak diobati segera.
Gejala Rabies pada Hewan
Gejala rabies pada hewan dapat bervariasi, namun, beberapa tanda umum yang dapat dikenali termasuk:
- Perubahan perilaku: Hewan yang biasanya tenang bisa menjadi agresif atau gelisah. Sebaliknya, hewan yang biasanya aktif bisa menjadi lemas dan depresi.
- Peningkatan liur: Hewan yang terinfeksi rabies sering mengalami peningkatan produksi air liur, yang bisa menyebabkan keluar air liur berlebih dari mulut mereka.
- Kelumpuhan: Rabies dapat mengganggu sistem saraf hewan, yang bisa menyebabkan kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu.
- Kesulitan menelan: Infeksi rabies bisa membuat hewan kesulitan menelan, sehingga mereka mungkin tampak berusaha menelan hal yang sebenarnya tidak ada.
- Kerusakan mental: Hewan yang terinfeksi rabies sering mengalami kebingungan, kehilangan orientasi, dan berperilaku tidak wajar.
Baca Juga: Donor Darah Apakah Itu Bahaya? Mengungkap Fakta dan Mitos
Cara Pencegahan Rabies pada Hewan
Pencegahan rabies pada hewan adalah kunci untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
- Vaksinasi: Vaksin rabies adalah cara paling efektif untuk melindungi hewan dari penyakit ini. Pastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan vaksinasi rabies yang tepat waktu.
- Pantau Kontak dengan Hewan Liar: Hindari hewan peliharaan Anda berinteraksi dengan hewan liar yang berpotensi terinfeksi rabies.
- Jaga Hewan di Dalam Rumah: Menghindari hewan peliharaan Anda berkeliaran di luar tanpa pengawasan dapat membantu mencegah kontak dengan hewan yang mungkin terinfeksi.
- Jangan Kontak dengan Hewan Liar: Jangan mendekati atau mencoba untuk memelihara hewan liar, terutama jika mereka menunjukkan perilaku yang tidak biasa.
- Tetapkan Jarak Aman: Jika Anda menemukan hewan liar yang terlihat sakit atau aneh, jangan mendekatinya. Hubungi petugas hewan atau otoritas setempat untuk tindakan lebih lanjut.
Rabies adalah penyakit serius yang dapat berdampak fatal bagi hewan dan manusia. Mengetahui gejala dan langkah-langkah pencegahannya adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan hewan kesayangan Anda, serta diri Anda sendiri.
Jika Anda mencurigai hewan terinfeksi rabies atau tergigit oleh hewan yang berpotensi terinfeksi, segera cari perawatan medis dan konsultasikan dengan dokter hewan atau profesional kesehatan terkait.***