Suratdokter.com – Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah istilah medis yang merujuk pada sekelompok penyakit yang menyerang saluran pernapasan bagian atas dan bawah.
ISPA dapat disebabkan oleh berbagai jenis virus, bakteri, dan mikroorganisme lainnya. Penyakit ini umumnya memiliki gejala yang mirip, termasuk batuk, pilek, dan gangguan pernapasan.Namun, tingkat keparahan ISPA dapat bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga kondisi yang lebih serius.
Baca Juga: Waspada Kasus ISPA di Jakarta Imbas Polusi Udara Tinggi
Pengertian ISPA
Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah kumpulan penyakit pernapasan yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.penyakit ini dapat menyerang berbagai bagian saluran pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru.
Baca Juga: Waspada Kasus ISPA di Jakarta Imbas Polusi Udara Tinggi
Karena berbagai jenis mikroorganisme dapat menjadi penyebabnya, penyakit ini seringkali memiliki berbagai gejala yang meliputi batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, dan sesak napas.
Penyebab ISPA
penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis virus, termasuk virus influenza, rhinovirus, dan coronavirus.Selain itu, bakteri seperti Streptococcus pneumoniae juga dapat menjadi penyebab ISPA, terutama pada kasus pneumonia.
Baca Juga: 10 Tips Menjadi Versi Terbaik dari Diri Sendiri
Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui udara saat seseorang batuk atau bersin, kontak langsung dengan individu yang terinfeksi, atau melalui sentuhan benda yang terkontaminasi.
Gejala ISPA
Gejala ISPA dapat bervariasi tergantung pada jenis mikroorganisme penyebabnya, tingkat kekebalan tubuh individu, dan faktor-faktor lain. Namun, beberapa gejala umum penyakit ini meliputi:
- Batuk: Batuk kering atau berdahak adalah gejala umum ISPA.
- Pilek: Hidung tersumbat, ingus berlebih, dan bersin-bersin sering kali terjadi.
- Sakit Tenggorokan: Tenggorokan terasa sakit dan iritasi.
- Demam: Peningkatan suhu tubuh yang dapat disertai dengan rasa tidak enak badan.
- Sesak Nafas: Terutama pada kasus ISPA yang menyerang saluran pernapasan bawah.
Baca Juga: Madu: Kelezatan dan Kesehatan dalam Gaya Hidup Sehat
Pada beberapa kasus, penyakit ini dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti bronkitis atau pneumonia, terutama pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah atau kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan penyakit kronis.
Pencegahan dan Pengobatan
Pencegahan penyakit ini melibatkan praktik kebersihan tangan yang baik, menghindari kontak dengan individu yang terinfeksi, serta menjaga pola hidup sehat dan imunitas yang baik.
Untuk kasus yang ringan, istirahat yang cukup, hidrasi yang adekuat, dan obat-obatan bebas untuk meredakan gejala dapat membantu. Namun, dalam kasus yang lebih serius, seperti pneumonia, pengobatan medis lebih lanjut mungkin diperlukan.