SURATDOKTER.com - Gondok pada anak umumnya ditandai dengan pembengkakan atau benjolan di leher bagian depan. Dalam medis, Kondisi ini juga dikenal sebagai pembesaran kelenjar tiroid.
Kelenjar tiroid yang terletak di leher berfungsi menghasilkan hormon tiroid yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Meski tidak memunculkan gejala serius, namun jika tidak mendapat penanganan gondok membuat kondisi tidak nyaman bagi anak seperti kesulitan menelan, kesulitan bernapas,hingga mengganggu penampilan jika gondok cukup besar.
Sebelum mengetahui apa saja hal yang boleh dilakukan dan tidak ketika anak terkena gondok, berikut adalah penyebab dan gejala gondok pada anak.
Penyebab Gondok pada Anak
1. Defisiensi nutrisi
Kekurangan yodium atau mineral tertentu adalah penyebab umum gondok pada anak. Ketika anak tidak mendapat cukup yodium melalui makanan, kelenjar tiroid dapat membesar sebagai upaya untuk meningkatkan produksi hormon tiroid.
2. Gangguan autoimun
Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan, pada kondisi ini tubuh memiliki zat yang menolak keberadaan kelenjar tiroid dengan cara mengganggu dan merusak kelenjar ini.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memilih Produk Kulit untuk Bayi? Simak Tipsnya Disini!
Dalam beberapa kasus gangguan autoimun seperti tiroiditis Hashimoto dan penyakit Graves dapat menyebabkan gondok pada anak.
3. Infeksi
Penyebab gondok pada anak juga bisa karena bakteri atau virus. Dalam hal ini gondok terjadi karena mengalami peradangan yang menyebabkan nyeri dan suhu tubuh naik.
4. Masalah genetik
Beberapa bentuk gondok pada anak dapat disebabkan oleh masalah genetik atau kelainan bawaan.
Contohnya ‘gondok kongenital’ di mana anak lahir dengan kelenjar tiroid yang tidak berkembang baik.
5. Faktor lingkungan
Zat kimia atau paparan lingkungan tertentu dapat menjadi penyebab gondok pada anak. Misalnya paparan zat-zat seperti timah, lithium atau perklorat yang mempengaruhi fungsi kelenjar tiroid.