SURATDOKTER.com - Masing-masing orang tentunya memiliki pedoman gaya hidup tertentu untuk menjaga kesehatan. Sebagian orang memilih untuk mengkonsumsi suplemen herbal untuk menjaga kesehatan.
Seperti suplemen bawang putih yang berfungsi untuk menstabilkan tekanan darah, ataupun ginkgo biloba yang dapat membantu untuk meningkatkan daya ingat serta berbagai suplemen lainnya.
Namun sebagian orang juga memilih obat kimia sebagai salah satu pilihan untuk mengatasi rasa sakit yang dialami.
Seperti misalnya ibuprofen atau paracetamol untuk demam atau sakit kepala, lalu obat analgesic untuk flu, antihistamin untuk alergi, dan segala macam obat-obatan lain yang dapat mengatasi berbagai penyakit.
Masyarakat tentunya memiliki beragam penilaian terhadap penggunaan obat herbal dan obat kimia. Persepsi, pengetahuan, dan juga pengalaman menyebabkan kecenderungan masyarakan dalam memilih jenis pengobatan tertentu.
Baca Juga: Berikut Obat Herbal untuk Mengatasi Penyakit Tuberkulosis
Menurut Marwati dan Amidi dalam penelitian mengenai pengaruh budaya, persepsi, dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian obat herbal pada 2018, sebagian orang memilih untuk tidak mengkonsumsi obat herbal salah satunya dikarenakan masyarakat menilai proses penyembuhan dengan pengobatan herbal akan lebih lama daripada obat kimia.
Namun, banyak juga yang menganggap bahwa obat herbal lebih baik dan aman daripada obat kimia. Apakah hal itu benar adanya?
Perbedaan Obat Herbal dan Kimia
Tanaman, buah, bunga, dan juga akar sebenarnya sudah digunakan sejak lama sebagai campuran untuk obat herbal. Namun, baik obat herbal dan sebagian besar obat kimia sebenarnya menggunakan bahan dasar yang sama, yaitu tanaman.
Seperti contohnya yaitu aspirin, digoxin, serta morfin yang menggunakan tanaman sebagai bahan dasarnya.
Namun berbeda dengan bahan kimia, obat herbal biasanya tidak mengalami proses penyaringan khusus agar dapat menghasilkan bahan aktif.
Kemudian, obat herbal biasanya menggunakan teknologi khusus yang dapat mengambil ekstrak atapun bahan aktif tertentu dari tanaman yang digunakan sebagai bahan dasar.
Obat-obatan kimia tentunya sudah diatur secara ketat oleh administrasi makanan dan obat-obatan sehingga kualitas pun sudah dipastikan serta perlu menjalani inspeksi sebelum dijual kepada publik. S
Secara ilmiah pun, obat kimia sudah terbukti efektif dan bekerja lebih cepat bahkan terkadang instan.