SURATDOKTER.com - Dokter Richard Lee, yang dikenal luas melalui ulasan-ulasan skincare di media sosial, mengungkapkan bahwa dirinya memutuskan untuk berhenti mereview produk-produk skincare, terutama yang diragukan kualitasnya.
Keputusan tersebut diambil bukan karena adanya tekanan dari pihak manapun, melainkan karena ia merasa bahwa ide yang ia mulai justru disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pada Kamis, 6 Maret 2025, dalam pertemuan dengan wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta, Richard menjelaskan bahwa dirinya tidak merasa terpaksa untuk berhenti melakukan review produk.
Baca Juga: Dokter Detektif di TikTok: Pengabdian untuk Memerangi Klaim Palsu di Dunia Skincare
Sebaliknya, ia merasa bahwa tujuan awalnya, yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih produk yang aman, malah digunakan oleh oknum yang memanfaatkan situasi tersebut untuk tujuan negatif.
Dokter Richard Lee mengungkapkan bahwa semula ia merasa ide mereview skincare yang beredar di masyarakat sangat positif, dengan harapan dapat membantu masyarakat mengenal mana produk yang aman dan mana yang tidak.
Namun, dalam perjalanannya, ia menyadari bahwa banyak orang justru mengambil keuntungan dari review yang ia buat, terutama mereka yang menjual produk skincare abal-abal.
Bahkan, produk-produk tersebut tidak lolos uji kesehatan dan kualitasnya pun diragukan.
Kekesalan Richard semakin meningkat ketika dirinya menyadari ada beberapa selebgram yang mempromosikan skincare abal-abal melalui konten review. Padahal, produk-produk tersebut jelas-jelas tidak memenuhi standar kesehatan.
Richard merasa bahwa situasi ini sangat membingungkan, bahkan ia menyebut dunia menjadi terbalik karena orang yang semestinya memberikan edukasi justru ikut-ikutan menjual produk yang merugikan masyarakat.
Dokter Richard Lee juga menambahkan bahwa dirinya sempat diserang oleh banyak pihak karena dianggap menggiring opini yang keliru hanya karena memberikan ulasan terhadap produk skincare tertentu.
Hal ini membuat Richard merasa kecewa dan memutuskan untuk menghentikan aktivitas mereview produk skincare. Ia menyatakan bahwa dunia digital saat ini terlalu mudah untuk disalahgunakan, dan ia tidak ingin ikut terjebak dalam situasi yang berbahaya bagi masyarakat.
Keputusan untuk berhenti mereview skincare abal-abal ini juga merupakan salah satu bentuk penyesalan bagi Richard.
Baca Juga: 2 Brand Skincare Ilegal Bebahaya Ini Disita BPOM: Sebabkan Kanker!