SURATDOKTER.com - Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan sejak awal 2025.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan, terutama anak-anak dan ibu hamil.
Dalam sebuah konferensi video dari Istana Negara pada Selasa, 18 Februari 2025, Prabowo berbicara dengan para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) mengenai perkembangan program MBG.
Baca Juga: Siswi SMA Sketsa Wajah Prabowo Karena Terharu Dengan Program Makan Siang Bergizi Gratis
Dalam arahannya, ia meminta agar setiap dana yang dialokasikan untuk program ini digunakan dengan penuh tanggung jawab.
Menurutnya, anggaran yang tersedia harus benar-benar dimanfaatkan untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang berkualitas.
Antisipasi Penyimpangan dalam Pengelolaan Dapur MBG
Salah satu hal yang menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan program MBG adalah pengelolaan dapur dan bahan pangan yang digunakan.
Prabowo mengingatkan agar tidak ada tindakan yang dapat merugikan kualitas makanan yang disediakan.
Ia menyoroti praktik penggunaan minyak goreng yang berulang kali dipakai hingga berwarna hitam, yang dapat membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh pihak yang terlibat dalam program ini memastikan penggunaan minyak goreng yang bersih dan berkualitas.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pengawasan dalam pembelian bahan makanan.
Setiap proses, mulai dari pengadaan hingga pengolahan makanan, harus dilakukan dengan standar yang tinggi untuk menjaga kualitas makanan yang dikonsumsi oleh penerima manfaat.
Perkembangan Program Makan Bergizi Gratis