news

26 Siswa Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Dihukum Push Up 400Kali: Terkena Gejala Rhabdomyolysis

Senin, 13 Januari 2025 | 02:52 WIB
26 siswa dilarikan ke rumah sakit usai dihukum push up 400kali

SURATDOKTER.com - Seorang ibu dari siswa atlet di Texas mengajukan gugatan terhadap mantan pelatih kepala sepak bola putranya, John Harrell, bersama 12 pelatih lainnya.

Gugatan ini diajukan atas tindakan disiplin yang dilakukan pada Januari 2023, yang menyebabkan cedera serius pada 26 pemain sepak bola di Sekolah Menengah Atas Rockwall-Heath.

Dalam gugatan tersebut, pelatih dituduh melakukan kelalaian yang mengakibatkan siswa mengalami kondisi medis serius yang dikenal sebagai rhabdomyolysis.

Baca Juga: Wanita 59 Tahun Masuk Guinness World Records Karena Pecahkan Rekor Push Up Terbanyak

Menurut pengaduan yang diajukan di Pengadilan Distrik Negara Bagian Rockwall County, siswa-siswa tersebut diperintahkan melakukan 300 hingga 400 push up dalam waktu satu jam tanpa diberikan istirahat atau air.

Hukuman fisik tersebut diberikan karena pelanggaran seperti mengenakan pakaian yang salah, sikap negatif, atau dianggap tidak berusaha keras.

Orang tua siswa melaporkan bahwa beberapa anak mereka akhirnya dirawat di rumah sakit akibat kerusakan otot yang parah, yang berpotensi menyebabkan kematian jaringan otot dan kerusakan ginjal.

Investigasi terhadap insiden ini dilakukan oleh firma hukum Adams, Lynch, dan Loftin PC (AL&L) yang disewa oleh Distrik Sekolah Independen Rockwall.

Hasil investigasi menunjukkan bahwa 26 siswa didiagnosis atau memiliki gejala rhabdomyolysis.

Baca Juga: Perawat Dipecat Setelah Menolak Merawat Seorang Pasien

Laporan ini juga menyebutkan bahwa para pelatih sebelumnya telah diperingatkan oleh direktur atletik distrik, Russ Reeves, agar tidak menggunakan latihan fisik sebagai bentuk hukuman karena dapat memicu masalah hukum dan konsekuensi serius.

Gugatan tersebut menuduh Harrell gagal melindungi siswa di bawah pengawasannya dan tidak mematuhi instruksi direktur atletik.

Selain itu, Harrell juga diduga tidak memantau keselamatan siswa selama hukuman berlangsung. Menurut pengacara penggugat, Mike Sawicki, tindakan disiplin yang diberikan tidak hanya berlebihan, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan siswa dalam jangka panjang.

Setelah insiden tersebut, Harrell ditempatkan dalam cuti administratif dan akhirnya mengundurkan diri sebagai pelatih kepala pada Maret 2023.

Halaman:

Tags

Terkini