Di sisi lain, langkah ini juga menjadi pengingat pentingnya transparansi dalam mencantumkan informasi bahan pada setiap produk pangan.
Penarikan ini hanya berlaku untuk produk dengan label yang tidak mencantumkan alergen susu dan telur. Varian lain dari Indomie yang tidak terpengaruh tetap aman untuk dikonsumsi.
Namun, konsumen diimbau untuk tetap membaca label kemasan dengan teliti sebelum membeli.
Dengan adanya kasus ini, diharapkan produsen pangan di seluruh dunia dapat lebih berhati-hati dalam mencantumkan informasi produk. Transparansi label tidak hanya membantu konsumen membuat keputusan yang tepat, tetapi juga mencegah risiko kesehatan yang serius.***