SURATDOKTER.com - Diabetes tipe 1 kini menjadi perhatian serius pemerintah, terutama karena angka kejadian pada anak-anak menunjukkan peningkatan yang signifikan, baik di tingkat nasional maupun global.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan kekhawatirannya atas situasi ini dan menekankan pentingnya deteksi dini serta penanganan yang cepat untuk mencegah komplikasi serius.
Keputusan Skrining Diabetes untuk Anak-anak
Dalam peringatan Hari Diabetes Sedunia yang diadakan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Menteri Budi menyampaikan bahwa banyak anak di Indonesia yang terdiagnosis diabetes tipe 1 sejak usia dini.
Baca Juga: Cara untuk Mencegah Terkena Diabetes
Kondisi ini, jika tidak segera ditangani, dapat menimbulkan komplikasi fatal hingga mengancam nyawa. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk memasukkan skrining diabetes sebagai bagian dari program kesehatan anak-anak di Indonesia.
Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi kasus diabetes lebih dini sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.
Keputusan tersebut juga merupakan bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto dalam memperluas cakupan program skrining kesehatan masyarakat.
Kolaborasi dengan Aplikasi PrimaKu
Untuk mendukung deteksi dan pemantauan diabetes pada anak, Kementerian Kesehatan menggandeng Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang telah mengembangkan aplikasi digital bernama PrimaKu.
Aplikasi ini dirancang agar terintegrasi dengan sistem Satu Sehat, sehingga memungkinkan data pasien tercatat secara rapi dan terkoordinasi.
Dalam laporannya, Budi mengungkapkan bahwa hingga saat ini, aplikasi tersebut telah mencatat sekitar 160 ribu pengukuran dari 883 pasien anak yang terdaftar. Dengan sistem ini, pemantauan pasien menjadi lebih efektif, dan pemberian pengobatan dapat dilakukan secara tepat sasaran.
Integrasi antara aplikasi PrimaKu dan sistem Satu Sehat tidak hanya membantu mengorganisasi data, tetapi juga memberikan kemudahan bagi tenaga medis untuk memantau perkembangan pasien. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak yang menderita diabetes tipe 1.
Baca Juga: Mengatasi Diabetes Dengan Daun Insulin: Ini Sederet Manfaat Serta Efek Sampingnya!
Tantangan dan Harapan
Menurut data yang ada, ribuan anak di bawah usia 18 tahun di Indonesia menderita diabetes, dan sebagian besar dari mereka mengalami diabetes tipe 1. Kondisi ini memerlukan perhatian khusus, terutama karena sifat diabetes tipe 1 yang memerlukan pengobatan seumur hidup.
Budi menegaskan bahwa upaya deteksi dini melalui skrining dan sistem pemantauan yang baik dapat meningkatkan peluang anak-anak untuk hidup sehat. Dengan pengobatan yang tepat dan terjangkau, mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik meski menderita diabetes.