SURATDOKTER.com - Wabah listeria yang diduga terkait dengan produk daging dan unggas siap saji dari Yu Shang Food Inc. telah menyebabkan 11 kasus penyakit di empat negara bagian Amerika Serikat.
Sebanyak sembilan dari mereka yang terinfeksi harus dirawat di rumah sakit, sementara seorang bayi meninggal akibat wabah ini.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan bahwa produk tersebut telah ditarik karena potensi kontaminasi bakteri berbahaya.
Baca Juga: Wabah E.Coli Kembali Merebak di USA Karena Wortel yang Tercemar
Produk yang ditarik termasuk daging babi, ceker ayam, kaki babi, leher bebek, betis sapi, dan lidah babi. Makanan ini diproduksi sebelum 28 Oktober dan dikirim ke berbagai lokasi ritel serta dijual secara daring.
CDC melaporkan bahwa produk yang terdampak memiliki tanda inspeksi USDA dengan nomor “P-46684” atau “EST. M46684.”
Sebagian besar kasus tercatat di California, dengan tujuh orang terinfeksi, sementara dua kasus lainnya terjadi di Illinois, dan masing-masing satu kasus di New York serta New Jersey.
Rentang usia mereka yang terkena wabah berkisar dari di bawah satu tahun hingga 86 tahun, dengan usia rata-rata 64 tahun.
Bayi yang meninggal berasal dari California, dan ibunya yang sedang hamil juga terinfeksi. Bayi ini memiliki saudara kembar yang juga meninggal, namun tidak ditemukan adanya listeria dalam tubuh saudara kembarnya.
Baca Juga: Wabah E.Coli di MC Donald Meluas: 75 Keracunan dan 1 Orang Meninggal
CDC menyebutkan bahwa wabah ini kemungkinan melibatkan lebih banyak orang daripada jumlah yang dilaporkan, dan distribusinya mungkin meluas ke negara bagian lain.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa sebagian dari mereka yang terinfeksi mengunjungi toko-toko Asia sebelum sakit, meskipun tidak semua melaporkan mengonsumsi produk merek Yu Shang secara langsung.
Yu Shang Food bekerja sama dengan otoritas terkait untuk menarik sekitar 72.240 pon daging dan produk unggas siap saji.
Perusahaan juga menyatakan bahwa mereka tidak menerima laporan langsung mengenai kasus dari klaster yang teridentifikasi oleh CDC.