news

Waspada: Daftar 10 Obat Herbal Berbahaya Versi BPOM!

Minggu, 13 Oktober 2024 | 13:00 WIB
Daftar 10 obat herbal berbahaya versi BPOM!

SuratDokter.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengamankan sejumlah produk obat herbal ilegal di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (7/10).

Dalam temuan tersebut, BPOM menduga beberapa produk yang diamankan mengandung Bahan Kimia Obat (BKO).

Beberapa zat kimia berbahaya yang ditemukan di antaranya adalah sildenafil sitrat, fenilbutazon, metampiron, piroksikam, parasetamol, dan deksametason.

Menurut Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, konsumsi obat herbal yang tidak memiliki izin edar atau mengandung BKO sangat berisiko bagi kesehatan.

Baca Juga: Viral Skincare Lokal Overclaim: BPOM Ingatkan Ijin Usahanya Bisa Dicabut!

Ia menyebutkan bahwa penggunaan obat tersebut dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti gagal ginjal, kerusakan hati, dan gangguan kesehatan lainnya hingga berujung pada kematian.

Peningkatan kasus penemuan obat herbal ilegal atau berbahaya di tahun ini pun menjadi perhatian khusus dari BPOM.

Data BPOM menunjukkan bahwa jumlah temuan obat herbal ilegal pada 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2023, nilai ekonomi dari dua perkara yang melibatkan obat herbal hanya mencapai Rp2,2 miliar.

Namun, pada 2024 ini, angka tersebut melonjak drastis hingga mencapai Rp8,1 miliar, menunjukkan bahwa peredaran obat herbal tanpa izin dan berisiko ini semakin marak.

BPOM juga telah merilis daftar 10 obat herbal yang dinilai mengandung BKO dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Produk-produk ini sebelumnya sudah masuk dalam public warning dari BPOM. Berikut adalah daftar produk tersebut:

Baca Juga: Puluhan Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur Pencegah Stunting, BPOM dan Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

  1. Cobra India
  2. Africa Black Ant
  3. Spider
  4. Cobra X
  5. Tawon Liar
  6. Wan Tong
  7. Kapsul Asam Urat TCU
  8. Antanan
  9. Tongkat Arab
  10. Xian Ling

BPOM terus menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk obat herbal yang akan dikonsumsi.

Halaman:

Tags

Terkini