Sementara itu varian Clade II yang awalnya bermula dari Afrika Barat, mencakup subclade IIa dan IIb. Tingkat fatalitas Clade II lebih rendah, yaitu sekitar 3,6 persen, dengan sebagian besar penularan terjadi melalui kontak seksual selama wabah pada 2022.
Mpox menular melalui adanya kontak fisik dengan lesi kulit yang terinfeksi, termasuk ketika melakukan tindakan seksual.
Meskipun sebagian besar kasus menunjukkan gejala ringan, beberapa pasien dapat mengalami komplikasi serius yang berujung pada kematian.
Dengan situasi yang semakin mengkhawatirkan, upaya global untuk menekan penyebaran virus Mpox di Afrika semakin intensif, dengan dukungan dari berbagai lembaga internasional seperti WHO dan Bank Dunia.
***