SURATDOKTER.com - Seorang dokter muda dengan nama Dwi Fatimahyen (29) warga Kelurahan Pasir Panjang, Danau Teluk, Kota Jambi, tewas dalam kecelakaan mobil, Jumat (29/3/2024) malam.
Kecelakaan ini diduga terjadi akibat korban dituduh mencuri mobil yang berakibat dikejar oleh warga bahkan anggota polisi. Berikut kronologinya.
Kronologi Kasus
Awal mula kejadian ketika korban diteriaki mencuri mobil kemudian dikejar oleh kepolisian dan dinas perhubungan yang sebelumnya telah diminta tolong oleh masyarakat.
Diduga pengejaran tersebut membuat korban cemas dan kabur menuju arah Kota Jambi hingga sampai ke wilayah Kademangan, Muaro Jambi.
Terjadinya kejar-kejaran ini membuat korban kehilangan kendali saat mengendarai mobil Ayla seorang diri hingga menabrak sebuah rumah warga di kawasan Muaro Jambi. Tabrakan tersebut lah yang membuat korban meninggal dunia.
Baca Juga: Bahaya Minuman Berpemanis dalam Kemasan Bagi Kesehatan dan Cara Menguranginya
Keluarga Korban Tidak Terima
Keluarga korban yang mengetahui hal tersebut, meminta agar nama baik dari korban segera dipulihkan. Orang tua korban juga tidak terima dengan tuduhan yang diberikan kepada putrinya tersebut.
“Saya minta pihak berwajib mengusut tuntas dari adanya orang yang meneriaki maling hingga membuat anak saya mengalami kecelakaan,” tegas Pasimin, ayah dari korban, Minggu (31/04/2024)
Erwin yang merupakan sepupu dari korban juga memastikan bawa mobil yang saat itu dikendarai oleh korban adalah milik orangtua dari korban sendiri.
“Tolong klarifikasi ya, mobil siapa yang dicuri, siapa korbannya, kalau tabrak lari siapa korbannya, siapa yang ditabrak. Kami berharap pihak-pihak yang menarasikan tolong klarifikasi juga ke media, biar nama baik beliau ini pulih lagi” ujar Erwin, Senin (1/4/2024).
Dia juga mengatakan bahwa Dwi Fatimahyen merupakan seorang lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Jambi pada tahun 2018 dan telah bekerja sebagai dokter di sebuah klinik kecantikan.
Yang pada saat itu korban sedang mencari lokasi baru untuk klinik kecantikan di Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi. Dan siang sebelum kejadian, korban mendatangi rumah Erwin untuk urusan bisnis klinik kecantikan.
Erwin juga mengatakan, bahwa korban yang meninggal dalam keadaan difitnah merupakan tambahan beban bagi keluarga setelah lepas kehilangan seorang putri.
Baca Juga: Apa Itu Platelet-Rich Plasma (PRP)? Kenali Manfaat, Prosedur Hingga Resikonya