news

Peringatan! BMKG Prediksi Cuaca Panas Tahun 2024 Bakal Lebih Gila Dari Tahun 2023, Berikut Penjelasannya

Kamis, 25 Januari 2024 | 10:05 WIB
Ilustrasi prediksi cuaca panas BMKG 2024 (freepik/ freepik)

SURATDOKTER.com - Berikut prediksi cuaca panas BMKG 2024. 

Gangguan cuaca untuk saat ini kemungkinan masih tetap akan menjadi tantangan untuk produksi pertanian, terutama bagi pangan di Indonesia. 

Selain itu, pada periode panen raya padi dikhawatirkan tidak akan terjadi di tahun ini karena mundurnya musim tanam dan musim panen. 

Di samping itu prediksi cuaca panas BMKG 2024 bakal lebih gila dari tahun 2023, berikut penjelasannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yaitu I Gusti Ketut Astawa.

Dia menjelaskan bahwa, fenomena iklim atau biasa disebut dengan El Nino dapat menyebabkan produksi gabah atau padi nasional akan menurun dan hal tersebut telah dikonfirmasi oleh data BPS. 

Dia menambahkan juga bahwa hasil dari Kerangka Survey Area (KSA) BPS telah menunjukkan bahwa produksi gabah atau padi nasional pada bulan Januari 2024 menghasilkan hanya sekitar 900.000-an ton setara beras dan bulan Februari hanya menghasilkan sekitar 1,3 juta ton setara beras. 

Hal tersebut berarti akan ada defisit sekitar 1,61 juta ton dan 1,22 juta ton karena kebutuhan beras nasional berkisar 2,5 juta ton per bulan.

Pemerintah melakukan pengecekan lewat Bapanas dan mengacu pada 1 data BPS.

Sehingga dengan data yang sudah ada tersebut, menyatakan bahwasanya mau tidak mau penyebab dari semua itu adalah dampak dari iklim yang bergelora, terutama El Nino.

Baca Juga: El Nino Diprediksi Hingga Februari 2024, Berikut Tips Jaga Kesehatan Menghadapi Cuaca Ekstrem

Dan informasi dari BMKG sendiri yaitu pada tahun 2024 harus antisipasi karena panasnya juga akan menjadi lebih gila lagi. Hal tersebut berdasarkan data dari BMKG. 

Sehingga pemerintah harus menjamin ketersediaan  stok, dengan berbagai upaya untuk antisipasi.

Apalagi, untuk mengimpor beras tidaklah mudah karena membutuhkan waktu dalam setiap prosesnya. 

Halaman:

Tags

Terkini