SURATDOKTER.com - Beberapa hari yang lalu telah viral berita anggota band beserta crew menjadi korban setelah pesta miras di salah satu hotel di Surabaya. Untuk saat ini ada 3 anggota yang meninggal dan 1 masih dalam perawatan.
RSUD dr Soetomo saat ini masih meneliti organ-organ tubuh anggota band yang meninggal akibat meminum miras di Cruz Lounge Bar, Hotel Vasa. Hal ini dilakukan untuk mencari penyebab kematian anggota band tersebut.
Kepala Staf Medis Kedokteran Forensik dan Medikolegal dr. Edi Suyanto S.pF, S.H, M.HKes mengatakan, sudah memeriksa organ tubuh yaitu usus, saluran pernafasan, ginjal, kandung kemih, dan hati.
Para korban pada saat itu memesan dengan kadar 40% dicampur dengan jus kemasan rasa cranberries. Untuk saat ini minuman tersebut masih diuji laboratorium untuk memperoleh data apakah alkohol tersebut tidak tercampur dengan metanol atau tidak.
Alkohol ada dua jenis yaitu yaitu etanol dan metanol. Kedua zat ini sama-sama alkohol, tapi fungsinya berbeda. Etanol tergolong aman dikonsumsi dengan batas tertentu, sedangkan metanol sangat berisiko hingga sebabkan kematian.
Agar kita terhindar dari bahaya, alangkah baiknya kita mengenal lebih jauh tentang alkohol jenis metanol ini. Apa sebenarnya fungsi metanol serta apa saja bahaya zat ini bagi tubuh kita? Yuk simak!
Baca Juga: Hati-Hati! Penggunaan Alkohol dan Diabetes Bisa Sangat Berbahaya, Inilah Alasannya
Apa itu Metanol?
Metanol merupakan zat berbahaya untuk dikonsumsi. Alkohol jenis ini biasa ditemukan untuk bahan industri sebagai pelarut dan pembersih. Metanol bersifat racun dan mudah terbakar. Daripada itu metanol sering ditemukan pada minuman oplosan.
Tubuh yang mencerna metanol, maka metanol ini akan menjadi formalin, sehingga reaksinya langsung merusak jaringan saraf pusat, otak, pencernaan, serta ginjal. Bahan dengan rumus kimia CH3OH atau Metanol ini sering ditemui dalam obat nyamuk cair dan pengawet.
Metanol atau metil hidrat memiliki bentuk berupa cairan bening dengan bau menyengat seperti alkohol pada umumnya. Metanol ini mudah larut dengan air dan dapat menyerap pada organ manusia, seperti mata, kulit, paru-paru, sistem pencernaan, dan ginjal.
Dengan mengonsumsi 10ml saja, zat ini dapat menyebabkan kebutaan. Kemudian jika mengonsumsi 60-200ml maka akan langsung menyebabkan kematian.
Fungsi Metanol Untuk Farmasi
Metanol yang bersifat sebagai pelarut ini dapat difungsikan dalam pembuatan bahan dan produk farmasi seperti kolesterol, streptomisin, vitamin dan hormon.
Metanol secara alami sering ditemukan pada makanan, termasuk buah-buahan dan sayuran. Metanol dalam makanan membantu mengatur aktivitas gen manusia. Itu juga berada dalam sistem pencernaan manusia untuk membantu metabolisme makanan.
Adapula fungsi lainnya yaitu :