Akibat Pesta Miras Tiga Personil Band di Surabaya Tewas, Saat Ini Polisi Selidiki 5 Saksi

SURATDOKTER.com - Minuman keras kembali merenggut korban jiwa. Kali ini akibat pesta miras oleh satu band seusai manggung di salah satu bar hotel di Jalan HR Muhammad Kota Surabaya. Seluruh personel band yang berjumlah sembilan orang termasuk juga sound engineering ikut menenggak miras saat seusai manggung.Tiga orang personel band meninggal dunia akibat keracunan miras.

Kronologi

Kejadian bermula pada hari Jumat (22/12/2023) pada pukul 20.00 WIB band tersebut bermain musik hingga pukul 24.00 WIB. Setelah selesai manggung seluruh personel band pesta miras di bar hotel tersebut.

Korban pertama adalah pemain saxophone, berinisial RG. Setelah selesai manggung dan pesta miras, RG mengalami mabuk berat sehingga diantar pulang oleh temannya. Namun, saat sampai di rumah RG kondisinya kosong sehingga akhirnya ikut pulang bersama temannya.

Kondisi RG saat itu sudah tidak sadarkan diri hingga keesokan harinya. Pada pukul 01.00 WIB, akhirnya RG dibawa ke Rumah Sakit Islam Wonokromo. Pada hari Minggu pukul 03.00 WIB, istri RG mendapat kabar bahwa suaminya meninggal dunia.

Korban kedua berinisial WAR, padahal setelah pesta miras di hotel WAR masih bisa pulang sendiri ke rumahnya tanpa diantar teman dan kondisinya masih baik-baik saja.

Sempat Mendapat Perawatan Medis

Pada hari Sabtunya pun masih sempat bermain musik di acara pernikahan. Namun, pada sore harinya WAR mengalami muntah-muntah dan akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Adi Husada oleh keluarganya pada hari minggu (24/12/2023).

Meskipun telah mendapatkan penanganan medis, korban dinyatakan meninggal hari Senin (25/12/2023) pada pukul 10.00 WIB.

Korban ketiga yang meninggal adalah sound engineering yang berinisial IP yang meninggal hari Selasa (26/12/2023) pada pukul 10.00 WIB setelah dirawat di RSUD Dr. Soetomo.

Saat ini juga masih terdapat satu personel yang masih dirawat di rumah sakit Gotong Royong, yaitu vokalis band berinisial MT.

Baca Juga: Pengantaran Jenazah Lukas Enembe Berujung Rusuh Hingga Terjadi Pembakaran di Pusat Kota, Ini Penyebabnya

Kasus ini telah ditangani oleh Polrestabes Surabaya. Guna mengetahui penyebab kematian korban, jenazah WAR dan IP dilakukan autopsi. Jenazah WAR telah selesai dilakukan autopsi dan telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Pihak kepolisian juga telah melakukan penyelidikan dengan mewawancarai lima saksi. Kelima saksi tersebut adalah rekan korban, bartender, dan pihak manajemen bar.

Tidak lupa, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti botol miras, gelas yang digunakan, dan peralatan bartender lainnya.***