news

Breaking News: Sudah Ada 4 Kasus Covid Varian Baru JN.1 Terditeksi di Indonesia

Rabu, 20 Desember 2023 | 19:45 WIB
Ilustrasi ondel-ondel pakai masker, sumber: pexels.com/Ruben Sukatendel (pexels.com/Ruben Sukatendel )



SURATDOKTER.com 
- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia telah mengonfirmasi kehadiran covid varian baru JN.1 dari virus Corona (Covid-19), yang merupakan sublineage dari BA.2.86, dalam empat kasus di Indonesia.

Berdasarkan data Whole Genome Sequencing (WGS), covid varian baru ini pertama kali teridentifikasi pada September 2023 dan telah menyebar di 12 negara, termasuk Spanyol dan Amerika Serikat.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, menjelaskan bahwa dari empat kasus tersebut, ada kemungkinan untuk penyebaran ke daerah lain.

Kasus di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terdeteksi pada 17 November, sedangkan Jakarta Utara tercatat pada 23 November, dan Batam pada 13 Desember.

Baca Juga: Kasus Covid Singapura Naik 75%, Ada Varian Baru JN.1 Lebih Menular dan Sudah Ada di 12 Negara

Persebaran Kasus Varian JN.1 di Indonesia

Maxi Rein Rondonuwu menyebutkan bahwa sebaran kasus varian JN.1 di Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Jakarta Selatan: 1 kasus
  • Jakarta Timur: 1 kasus
  • Jakarta Utara: 1 kasus
  • Batam: 1 kasus

Tidak Ada Laporan Kematian Akibat Varian JN.1

Meskipun terdeteksi empat kasus varian JN.1, Maxi Rein Rondonuwu memastikan bahwa tidak ada laporan kematian yang disebabkan oleh varian ini.

Menurut Laporan Harian COVID-19 Kemenkes RI per 18 Desember 2023, kasus baru nasional mencapai 2.243, dengan dua kematian akibat Covid-19, dan kasus aktif sebanyak 2.204 dalam periode 6-18 Desember 2023.

Langkah-langkah Pencegahan yang Diimbau oleh Kementerian Kesehatan

Dalam menghadapi varian JN.1 dan meminimalkan risiko penularan Covid-19, Maxi Rein Rondonuwu memberikan imbauan kepada masyarakat:

  1. Melengkapi Dosis Vaksinasi

    Guna mencegah penyebaran virus Covid-19 ini, perlu kesadaran dari masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinasi.

    Fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas atau Kantor Kesehatan Pelabuhan dapat dijadikan tempat untuk mendapatkan vaksin.

  2. Penggunaan Masker

    Selain vaksinasi, penggunaan masker disarankan terutama saat sakit atau berada di tempat umum yang berisiko penularan Covid-19.

    Langkah ini sangat penting, terutama bagi lansia dan penyandang komorbid.

Halaman:

Tags

Terkini