SURATDOKTER.com- Berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, melaporkan peningkatan signifikan kasus COVID-19 varian baru dalam beberapa pekan terakhir.
Singapura, Filipina, dan Malaysia turut mengalami lonjakan kasus yang cukup signifikan sehingga menimbulkan kekhawatiran yang berpotensi gelombang baru infeksi.
Berikut rincian peningkatan kasus dibeberapa negara, yaitu:
- Malaysia
Peningkatan kasus sebesar 57,3%, mencapai 3.600 kasus baru.
- Singapura
Lonjakan kasus dua kali lipat, mencapai 22 ribu kasus.
- Filipina
Kenaikan kasus menjadi 1.340 dalam satu pekan terakhir.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Kasus Covid-19 Singapura Meningkat Dua Kali Lipat, Kemenkes Beri Tanggapan
Kasus Serupa di Indonesia
Per tanggal 6 Desember 2023, Indonesia menghadapi lonjakan kasus harian COVID-19 sebanyak 35-40 kasus.
Pasien yang dirawat di rumah sakit berkisar antara 60-131 orang.
Tingkat keterisian rumah sakit saat ini 0.06%, dengan angka kematian 0-3 kasus per hari.
Peningkatan ini dipicu oleh subvarian Omicron XBB 1.5, juga menjadi penyebab gelombang infeksi di Eropa dan Amerika Serikat.
Sementara untuk Varian Eris telah mendominasi sejumlah wilayah dan menyebabkan lonjakan kasus, terutama di Inggris.
Varian baru COVID-19 seperti Omicron EG.5.1 atau 'Eris', sudah masuk Indonesia sejak Juni 2023.
Subvarian lain termasuk EG2 dan EG5, juga telah terdeteksi.