• Senin, 22 Desember 2025

Prestasi Anak Bangsa: Inovasi Senyawa Herbal Baru untuk Kendalikan Diabetes

Photo Author
- Kamis, 11 September 2025 | 16:57 WIB
Inovasi senyawa herbal baru untuk kendalikan diabetes
Inovasi senyawa herbal baru untuk kendalikan diabetes

SURATDOKTER.com - Indonesia kembali mencatatkan prestasi yang patut diapresiasi di dunia kesehatan.

Dua peneliti muda, Fahrul Nurkolis dan Juan Leonardo, berhasil menarik perhatian komunitas ilmiah internasional melalui temuan senyawa baru yang diyakini mampu membantu mengendalikan diabetes.

Penemuan ini dipresentasikan dalam International Congress of Nutrition (ICN) 2025 yang berlangsung di Paris, Prancis.

Baca Juga: Dokter di Tiongkok Berhasil Menyembuhkan Diabetes Tipe 1, Menggunakan Transplantasi Sel Punca

Senyawa yang mereka temukan diberi nama Juanleoxy Fahrulanoside (C12H23NO9). Bahan aktif tersebut diperoleh dari eksplorasi tanaman herbal Delites yang dipadukan dengan prinsip formula pengobatan tradisional Tiongkok.

Kolaborasi sains modern dengan tradisi inilah yang melahirkan inovasi berkelas dunia. Temuan ini membuktikan bahwa sumber daya alam Indonesia menyimpan potensi besar untuk dikembangkan menjadi solusi kesehatan global.

Peneliti menjelaskan bahwa senyawa ini bekerja melalui mekanisme GLP-1 modulator. Mekanisme ini diketahui mampu membantu mengurangi kadar gula darah setelah makan, menekan rasa lapar, dan mendukung kesehatan metabolisme tubuh.

Dengan peran penting tersebut, senyawa baru ini dianggap memiliki prospek besar dalam mendukung terapi diabetes.

Validasi Ilmiah dan Publikasi

Riset yang dilakukan tidak berhenti pada penemuan semata. Uji laboratorium menunjukkan adanya perbaikan signifikan pada marker metabolik pada hewan percobaan.

Proses penelitian ini berlangsung lebih dari satu tahun, melibatkan karakterisasi senyawa hingga uji eksperimental yang ketat.

Hasil riset telah didaftarkan di National Library of Medicine dan sedang dalam tahap pengajuan hak paten.

Baca Juga: Teknologi Wearable: Inovasi Kecil yang Bisa Menyelamatkan Nyawa

Selain itu, publikasi ilmiah mengenai penelitian ini juga telah diterima di Frontiers in Nutrition, jurnal internasional bereputasi yang masuk kategori Scopus Q1.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Promedia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X