SURATDOKTER.com - Pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan daya saing bangsa.
Menyadari hal tersebut, Danantara Indonesia meluncurkan program peningkatan kapasitas eksekutif yang dirancang khusus untuk melahirkan pemimpin masa depan dengan wawasan global.
Program ini resmi dimulai pada 25 Juli 2025 dan sejak itu puluhan talenta terbaik di bawah naungan Danantara telah mengikuti serangkaian pelatihan intensif.
Fokus utama kegiatan adalah mencetak pemimpin yang tidak hanya memahami strategi bisnis dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional.
Kolaborasi dengan Lembaga Pendidikan Terbaik Dunia
Untuk mencapai standar kepemimpinan global, Danantara bekerja sama dengan institusi pendidikan kelas dunia. Tahap awal program dimulai dengan CBDO Executive Program di INSEAD Asia Campus, Singapura. Selama tiga hari, peserta mendapatkan materi mengenai strategi kepemimpinan modern serta simulasi bisnis yang mengasah kemampuan berpikir kritis.
Berlanjut ke tahap berikutnya, para eksekutif mengikuti Top Gun Program di IMD Campus, Singapura. Pelatihan ini berlangsung lima hari dengan format leadership camp yang menggabungkan pembahasan studi kasus aktual, refleksi mendalam, hingga pengalaman simulasi dunia bisnis nyata.
Pendekatan tersebut membuat peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga melatih keterampilan praktis yang relevan dengan tantangan kepemimpinan di era global.
Tujuan Mencetak Pemimpin Kelas Dunia
CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menekankan bahwa tujuan utama program ini adalah memastikan para pemimpin memiliki kapasitas kelas dunia. Dengan begitu, mereka mampu membawa Danantara menjadi perusahaan unggulan yang tidak hanya berkontribusi bagi industri nasional, tetapi juga berdaya saing di tingkat regional dan global.
Program ini dianggap sebagai investasi jangka panjang. Talenta yang terlatih diharapkan dapat menjadi motor penggerak perusahaan sekaligus memberi dampak positif pada perekonomian dan pembangunan SDM Indonesia secara lebih luas.
Dampak pada Pendidikan dan Kesehatan Mental Eksekutif
Selain fokus pada keterampilan manajerial, pelatihan seperti ini juga berdampak pada kesehatan mental para eksekutif. Aktivitas yang terstruktur, interaktif, dan berbasis simulasi dapat membantu mengurangi stres kerja sekaligus meningkatkan rasa percaya diri dalam mengambil keputusan.
Pendidikan berbasis pengalaman nyata memungkinkan peserta mengembangkan kemampuan problem solving sekaligus membangun ketahanan psikologis. Hal ini penting, mengingat pemimpin di era global dituntut bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara emosional.
Komitmen Membangun SDM Unggul
Rangkaian program ini memperlihatkan komitmen Danantara Indonesia dalam mencetak pemimpin berdaya saing global. Dengan membekali eksekutif melalui pelatihan dari lembaga pendidikan internasional, perusahaan berharap dapat memperkuat daya saing Indonesia sekaligus mempersiapkan generasi pemimpin yang mampu menghadapi tantangan masa depan.***
Artikel Terkait
Dilema Usia Nanggung Masuk Pendidikan : Cek Kesiapan Anak untuk Sekolah
"AI dan VR: Mengubah Wajah Pendidikan Kedokteran"
Soal Siswa Nakal Bakal Dikirim ke TNI, Dedi Mulyadi Bongkar Latihan Disiplin-Mandiri di Barak Militer Sebagai Pola Pendidikan Karakter
Menkes Budi Singgung Gengsi Tinggi Pendidikan Dokter Spesialis: Kalau Bukan Orang Kaya, Sulit Bertahan
Prabowo: Pendidikan Dokter Spesialis Harus Efisien, Jangan Terlalu Terhimpit oleh Prosedur dan Peraturan Kuno