Tes DNA mungkin memberikan jawaban pasti dari sisi medis, tetapi cara proses itu dijalankan sangat menentukan dampaknya secara emosional.
Pendampingan psikologis sebelum, selama, dan setelah tes sebaiknya menjadi bagian wajib dari prosedur, bukan hanya pilihan. Anak bukan hanya objek dalam proses ini, melainkan individu yang perlu dijaga martabat dan kesejahteraannya.***
Artikel Terkait
Chimerism: Wanita Ini Kaget Setelah Test DNA Membuktikan Bahwa 3 Anaknya Tidak Ada Hubungan Secara Biologi Dengannya!
3 Fakta Terbaru Kasus Penelantaran Anak yang Libatkan Rezky Aditya, Kini Suami Citra Kirana Itu Bersiap Jalani Tes DNA!
Tahukah Kamu, Sperma Ayah Bukan Hanya Membawa DNA Tapi Juga Trauma Masa Kecilnya
Diduga Korban Longsor di Puncak, Jasad Pria Ditemukan di Ciliwung dan Kini Diuji DNA
Babak Baru Kontroversi Lisa Mariana vs Ridwan Kamil: Tes DNA Bakal Digelar di RSCM