Sebagai bentuk penghormatan dan untuk mempererat hubungan bilateral, Presiden Prabowo turut menyampaikan undangan resmi kepada Pangeran MBS untuk melakukan kunjungan balasan ke Indonesia.
Pertemuan tersebut diharapkan dapat memperluas kolaborasi kedua negara, tidak hanya di bidang keagamaan dan kesehatan, tetapi juga dalam aspek pembangunan teknologi dan investasi jangka panjang.
Kesepakatan ini menjadi sinyal positif bagi masa depan pelayanan haji Indonesia, terutama dalam upaya peningkatan kualitas layanan medis, sistem pencegahan penyakit, hingga penyediaan teknologi pendukung yang lebih modern dan efisien.
Harapannya, jemaah haji asal Indonesia akan mendapat pelayanan yang lebih optimal dengan perlindungan kesehatan yang lebih kuat selama menunaikan ibadah di Arab Saudi.***
Artikel Terkait
Info Kemenag! Arab Saudi Akan Mengumumkan Kuota Haji 2026 pada 10 Juli 2025
Pemerintah Arab Saudi Minta Kemenag Perketat Seleksi Kesehatan Calon Jemaah Haji Tahun Depan
Kronologi dan Identitas 3 Jemaah Haji Indonesia yang Hilang di Tanah Suci, PPIH Arab Saudi: Kami Terus Lakukan Pencarian
Perang Israel-Iran Sempat Mengganggu Penerbangan Pulang Jemaah Haji Indonesia ke Tanah Air, Begini Update Terbaru dari Menteri Agama
418 Jemaah dari Indonesia Meninggal Dunia saat Haji, Kemenkes Tegas Minta Seleksi Kesehatan Makin Diperketat