Secara keseluruhan, teknologi ini diharapkan dapat memangkas biaya layanan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan.
Baca Juga: Menkes Budi Minta MK Tolak Seluruh Gugatan IDI, Klaim UU Kesehatan Selaras dengan Sistem Hukum
Transformasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan layanan, tetapi juga membantu pemerintah mengelola anggaran dengan lebih cerdas. Dengan sistem yang terintegrasi dan berbasis teknologi, diharapkan sektor kesehatan Indonesia bisa lebih mandiri dan efisien.
Dalam lima tahun ke depan, total belanja sektor kesehatan Indonesia diperkirakan mencapai hampir Rp 4 kuadriliun atau sekitar US$ 240 miliar. Dari jumlah itu, sepertiga akan difokuskan untuk pengadaan alat kesehatan dan pengembangan teknologi medis.
Ini menunjukkan bahwa investasi pada sisi teknologi akan menjadi kunci utama untuk mendongkrak kualitas layanan sekaligus menjaga keberlanjutan sistem.
Langkah-langkah ini mencerminkan tekad pemerintah untuk membangun sistem kesehatan yang bukan hanya besar, tapi juga cerdas. Dengan strategi ini, Indonesia diharapkan tidak hanya bisa mengejar ketertinggalan dari negara lain, tetapi juga mampu menjadi contoh dalam membangun layanan kesehatan yang efisien dan merata.***
Artikel Terkait
Penghapusan Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan, Ini Kata Mentri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin!
Prabowo Kembali Tunjuk Budi Gunadi Sadikin Sebagai Menkes
Program Kesehatan Gratis Ala BGS era Pemerintahan Prabowo: Cek Kesehatan Gratis Dari Negara Waktu Kamu Ulang Tahun
Istana Menerima Desakan Rakyat Untuk Pencopotan Menkes Budi Gunadi
Menkes Budi Gunadi Sebut Kasus Covid-19 Kembali Naik, Tapi Bukan Varian yang Mematikan