Randi Bachtiar, Suami dari Tasya Kamila Sempat Divonis Kanker Getah Bening Stadium 2

SURATDOKTER.com - Perjalanan hidup tak selalu mulus, termasuk bagi pasangan publik figur seperti Tasya Kamila dan suaminya, Randi Bachtiar.

Pada tahun 2019, keluarga kecil ini harus menghadapi kenyataan pahit ketika Randi didiagnosis menderita kanker limfoma hodgkin stadium 2, salah satu jenis kanker getah bening yang menyerang sistem limfatik dalam tubuh.

Meski usia Randi masih tergolong muda dan gaya hidupnya terbilang sehat, kenyataan bahwa kanker dapat menyerang siapa saja tetap tak bisa dipungkiri.

Baca Juga: Dikira Kena Saraf Kejepit, Ternyata Seorang Pria DKI Jakarta Kena Kanker Limfoma Stadium 4!

Saat pertama kali mendengar vonis tersebut, Tasya mengungkapkan bahwa mereka berdua cukup terkejut. Keduanya merasa kondisi ini datang begitu tiba-tiba, terutama karena tidak ada riwayat keluarga yang mengalami penyakit serupa.

Randi pun harus menjalani berbagai prosedur medis yang cukup kompleks, termasuk operasi besar untuk mengambil jaringan kanker dari bagian dadanya.

Operasi tersebut memakan waktu lama dan menjadi proses awal dari rangkaian pengobatan yang cukup melelahkan, baik secara fisik maupun mental.

Setelah menjalani operasi, Randi melanjutkan pengobatan dengan kemoterapi dan radioterapi.

Proses pengobatan ini menjadi masa yang sangat berat bagi dirinya maupun Tasya sebagai pendamping.

Mereka memutuskan untuk tidak langsung mengumumkan kondisi tersebut ke publik, agar bisa lebih fokus dalam proses penyembuhan.

Beberapa bulan setelah pengobatan berjalan, Tasya membagikan cerita mereka ke media sosial. Ia menyebut bahwa perjalanan mereka melawan kanker bukanlah hal mudah, tetapi mereka ingin berbagi agar lebih banyak orang bisa memahami dan mendapatkan semangat dari pengalaman tersebut.

Baca Juga: Kelenjar Getah Bening di Leher Membengkak dan Sakit, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Kini, kabar baik datang dari pasangan ini. Setelah melewati berbagai fase pengobatan, dokter menyatakan bahwa Randi telah terbebas dari kanker.

Meski demikian, dokter tetap memberikan saran agar ia menjaga gaya hidup secara konsisten demi mencegah kekambuhan.