SURATDOKTER.com - Dalam beberapa minggu terakhir, Hong Kong kembali menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.
Para ahli kesehatan setempat memperkirakan bahwa tren peningkatan ini kemungkinan masih akan berlanjut dalam waktu dekat.
Meski tidak separah gelombang sebelumnya, angka infeksi yang meningkat tetap menjadi perhatian publik dan pemerintah setempat.
Salah satu pengawas pusat kesehatan di Hong Kong, Edwin Tsui Lok Kin, menyampaikan bahwa aktivitas virus corona saat ini diperkirakan akan tetap tinggi dalam beberapa minggu ke depan.
Prediksi ini didasarkan pada pola data sebelumnya yang menunjukkan peningkatan kasus tidak langsung mereda dalam waktu singkat.
Data dari Pusat Perlindungan Kesehatan setempat memperlihatkan adanya peningkatan signifikan dalam persentase sampel pernapasan yang dinyatakan positif.
Angka tersebut naik dari 6,2 persen menjadi 13,7 persen hanya dalam waktu satu bulan, dan ini menjadi rekor tertinggi dalam satu tahun terakhir.
Selain itu, peningkatan jumlah kasus juga terdeteksi melalui pengujian sampel limbah dan laporan dari klinik serta rumah sakit umum.
Dalam empat pekan terakhir, tercatat sebanyak 30 kematian dari total 81 kasus Covid-19 yang tercatat secara resmi. Meski begitu, para ahli menilai bahwa dampaknya tidak sebesar pada gelombang sebelumnya, khususnya di tahun 2023 dan 2024.
Lau Yu Lung, seorang profesor pediatri dari Universitas Hong Kong yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Ilmiah Pemerintah, menyampaikan bahwa berdasarkan data terbaru, tingkat penularan di masyarakat memang meningkat, namun tingkat keparahan kasus cenderung lebih rendah.
Ia mengungkapkan bahwa sistem pemantauan limbah di minggu ke-18 mencatat hampir 700.000 salinan gen virus per liter air limbah.
Sebagai perbandingan, pada puncak infeksi Maret 2024, angka tersebut hanya mencapai sekitar 400.000.
Hal ini menunjukkan bahwa transmisi virus di masyarakat saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan puncak sebelumnya, meskipun tes individu tidak sebanyak dulu.
Artikel Terkait
Waspada! Seorang Pria di Hongkong Ditemukan Terpapar Virus B Setelah Diserang Monyet Liar: Tingkat Kematian Virus Ini Sangat Tinggi
Serupa Namun Tidak Sama, Ini Dia Perbedaan Virus HmPV Dibandingkan Dengan Covid Menurut Para Pakar
Bolivia Kembali Melaporkan Adanya Kasus Covid 19 di Daerah La Paz
Doktif Jawab Nyinyiran Bopeng di Wajahnya karena Rawat Pasien COVID-19, Begini Alur Penyebabnya
HMPV Merebak Luas Di China: Kerabat Jauh Covid-19 yang Perlu Diwaspadai