• Senin, 22 Desember 2025

Viral di Medsos: Benarkah Vaksin TBC yang Diluncurkan di Vietnam Oleh Bill Gates Sebabkan Autisme?

Photo Author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 01:02 WIB
Ilustrasi untuk vaksin
Ilustrasi untuk vaksin

Tentang Vaksin TBC M72

Vaksin TBC yang dikembangkan oleh perusahaan milik Bill Gates, melalui kerja sama dengan organisasi kesehatan global, saat ini sedang dalam tahap uji coba, termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Begini Kronologi Bill Gates Datangi Istana Merdeka, Jakarta Untuk Membahas Uji Coba Vaksin

Indonesia sendiri dipilih karena memiliki angka kematian akibat TBC yang cukup tinggi, sekitar 100.000 kasus per tahun. Uji coba ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk memproduksi vaksin sendiri melalui Bio Farma.

Faktanya bahwa belum ada distribusi massal vaksin ini di Vietnam, sehingga mengaitkan vaksin TBC dengan lonjakan autisme adalah klaim yang belum tepat.

Mengapa Klaim Vaksin Menyebabkan Autisme Itu Salah?

Kekhawatiran tentang hubungan antara vaksin dan autisme bukanlah hal baru. Isu ini bermula dari sebuah studi tahun 1998 oleh Andrew Wakefield, yang kemudian terbukti bermasalah dan telah ditarik oleh jurnal ilmiah yang menerbitkannya.

Penelitian lebih lanjut berskala besar dari berbagai negara tidak menemukan bukti adanya kaitan antara vaksinasi dan autisme.

Badan kesehatan dunia, termasuk WHO dan CDC, telah berulang kali menginformasikan bahwa vaksin aman dan tidak menyebabkan autisme. Bahkan, kampanye vaksinasi telah membantu menyelamatkan jutaan nyawa dari penyakit menular berbahaya.

Informasi tersebut berasal dari sumber yang telah lama dipertanyakan kredibilitasnya, serta memanfaatkan ketakutan publik terhadap autisme dan vaksinasi.

Meningkatnya diagnosis autisme lebih berkaitan dengan kemajuan sistem kesehatan dan meningkatnya kesadaran masyarakat. Alih-alih menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, sebaiknya masyarakat tetap kritis dan memeriksa fakta dari sumber resmi sebelum mempercayai atau membagikan sebuah informasi di media sosial.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: twitter, Antara, Riset Tim Suratdokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X