• Senin, 22 Desember 2025

Viral! Seorang Pria Terkena Penyakit Kulit Diduga Karena Memakai Baju Thrifting

Photo Author
- Rabu, 30 April 2025 | 19:18 WIB
Pria ini terkena penyakit kulit diduga karena memakai baju thrifting
Pria ini terkena penyakit kulit diduga karena memakai baju thrifting

SURATDOKTER.com - Fenomena thrifting atau membeli pakaian bekas semakin populer, terutama di kalangan anak muda yang mencari gaya unik dengan harga terjangkau.

Namun di balik tren ini, muncul sebuah kisah viral yang cukup mengejutkan sekaligus menjadi peringatan bagi para pecinta fashion bekas pakai.

Seorang pria membagikan pengalamannya melalui platform media sosial TikTok tentang kondisi kulit wajahnya yang mengalami infeksi.

Baca Juga: Cina Menjadi Pelopor Dengan Meluncurkan Rumah Sakit Dengan 14 AI Dokter

Setelah ditelusuri, infeksi tersebut diduga berasal dari kebiasaan menggunakan pakaian hasil thrifting tanpa mencucinya terlebih dahulu.

Kisah ini mendapat banyak perhatian warganet karena penyakit yang dideritanya bukan hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga merusak penampilan wajahnya.

Pria tersebut mengalami infeksi kulit yang disebut moluskum kontagiosum. Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditandai dengan munculnya benjolan kecil berwarna kemerahan, biasanya disertai lekukan di bagian tengah bintil tersebut.

Infeksi ini dapat menyebar dengan cepat melalui kontak langsung dengan kulit atau benda yang telah terkontaminasi virus, termasuk pakaian.

Dalam pengakuannya, pria ini mengaku sering membeli pakaian bekas dan langsung mengenakannya tanpa proses pencucian. Ia tidak menyangka kebiasaan tersebut bisa menyebabkan infeksi.

Bintil pertama kali muncul di jari tangan, namun ia mengabaikannya karena mengira itu hanya iritasi biasa. Ia sempat menggaruk area tersebut hingga berdarah, lalu tanpa sadar menyentuh bagian wajah. Lama-kelamaan, bintil serupa mulai muncul di wajahnya dan menyebar.

Menurut penjelasan dokter yang memeriksanya, pakaian bekas yang tidak dibersihkan bisa saja menyimpan virus atau kuman dari pemilik sebelumnya.

Hal ini sangat mungkin terjadi, mengingat proses distribusi pakaian thrifting tidak selalu higienis. Pakaian bisa saja diinjak-injak, tertumpuk dengan barang lain, atau terpapar debu dan bakteri selama penyimpanan.

Baca Juga: Studi Mengungkapkan Bahwa Berbicara Dengan Orang Toksik Bisa Menguras Tenaga

Dokter tersebut menegaskan bahwa membeli baju bekas bukanlah masalah selama pembeli memastikan kebersihannya terlebih dahulu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Instagram, Detik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X