SURATDOKTER.com - Melalui Dinas Kesehatan, Pemerintah Daerah Surabaya memprediksi akan ada sekitar 16.098 kasus Tuberkulosis (TBC) di sepanjang tahun 2025.
Prediksi ini disampaikan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur melalui surat revisi target penemuan kasus TBC.
Jumlah tersebut sedikit lebih rendah daripada estimasi kasus TBC di tahun yang sebelumnya, yaitu sebesar 16.127 kasus.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat TBC Beserta Cara Minum dan Efek Sampingnya
Meski demikian, realisasi penemuan kasus selama tahun 2024 masih belum mencapai target. Dari perkiraan yang ditetapkan, Dinas Kesehatan hanya berhasil menemukan 12.096 kasus atau sekitar 75 persen dari jumlah estimasi.
Data terakhir per 24 Maret 2025 menunjukkan bahwa di awal tahun ini, sudah ada 1.917 kasus yang ditemukan dari total estimasi tahun 2025.
Dengan capaian tersebut, Pemerintah Kota Surabaya menetapkan target yang lebih ambisius, yaitu investigasi kontak hingga 100 persen dari setiap kasus yang teridentifikasi.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan melibatkan berbagai pihak lintas sektor. Salah satu upaya dengan mengadakan investigasi kepada minimal 8 orang yang tinggal dalam 1 rumah atau memiliki kontak erat dengan pasien TBC.
Gerakan ini akan melibatkan dan membutuhkan partisipasi masyarakat dalam program "Cak dan Ning" di masing-masing wilayah.
Selain itu, Dinas Kesehatan akan melaksanakan skrining kesehatan terpadu untuk TBC pada orang dewasa dan anak-anak.
Kegiatan ini direncanakan dilakukan secara berkala dan menyasar kelompok rentan atau berisiko tinggi, seperti pasien HIV, penderita diabetes, anak-anak dengan gizi buruk, penderita infeksi saluran pernapasan akut, penyintas Covid-19, hingga calon jemaah haji.
Baca Juga: TBC Meningkat, Sebabkan 16 Orang Meninggal Per Jam, Lakukan Pencegahan!
Langkah kolaboratif juga dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit dan klinik swasta. Upaya ini diharapkan dapat memperluas cakupan layanan deteksi dan pengobatan TBC.
Di sisi lain, kasus TBC pada anak anak yang dinilai memerlukan oenanganan khusus akan dibantu ditangani oleh Universitas Airlangg.
Artikel Terkait
Kenali Gejala dan Penyebab TBC Berikut ini! Hal ini yang Harus Dilakukan Jika Terkena TBC!
Perang Melawan Tuberkulosis: Tantangan dan Inovasi dalam Pengendalian Penyakit TBC
Kisah Pasien Bandel Kena TBC, Masih Ngotot Merokok 3 Bungkus Sehari: Cuma Rokok Doang, Emangnya Ngaruh?
TBC Meningkat, Sebabkan 16 Orang Meninggal Per Jam, Lakukan Pencegahan!
5 Rekomendasi Obat TBC Beserta Cara Minum dan Efek Sampingnya