Slamet juga menyoroti pentingnya penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang jelas dan disiplin. Ia menyayangkan bagaimana peristiwa ini bisa terjadi di lingkungan rumah sakit pendidikan yang seharusnya memiliki sistem pengawasan yang ketat.
Kasus ini telah membuka mata banyak pihak mengenai pentingnya pengawasan dalam praktik pendidikan kedokteran.
Bukan hanya demi keselamatan pasien, tetapi juga untuk menjaga integritas profesi dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Pemerintah dan organisasi profesi kini tengah menaruh perhatian serius untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.***
Artikel Terkait
Bejat! Oknum Guru SMA di Pontianak Perkosa Siswinya hingga Hamil 7 Bulan
Dokter PPDS Bunuh Diri Diduga karena Bullying dan Beratnya Beban Kerja
Ayah Korban Bullying PPDS Undip Meninggal Setelah sang Anak Wafat, Diketahui Kondisi Mental dan Kesehatan Terus Menurun
Terungkap: Pemerasan Pada PPDS Hingga 65Juta!
Meski Sudah Dimaafkan, Keluarga Priguna Pelaku Pemerkosaan Keluarga Pasien RSHS Siap Tanggung Jawab