Dalam pernyataannya, pihak kepolisian menegaskan bahwa penyidikan akan terus berkembang seiring ditemukannya bukti dan laporan baru.
Mereka juga mendorong seluruh korban untuk berani berbicara demi memastikan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.
Saat ini, hanya satu tersangka yang telah ditetapkan, yaitu Priguna. Namun, penyidik tidak menutup kemungkinan adanya perkembangan lebih lanjut jika bukti dan keterangan tambahan mengarah pada pelanggaran yang lebih luas.
Kasus ini membuka mata publik bahwa kekerasan seksual bisa terjadi bahkan di tempat yang dianggap aman seperti rumah sakit.
Dalam situasi yang seharusnya penuh kepercayaan dan profesionalisme, seorang dokter justru menyalahgunakan kekuasaannya terhadap pasien yang sedang lemah dan tak berdaya.
Pihak kepolisian pun terus mengimbau masyarakat, khususnya para pasien dan keluarga pasien yang merasa menjadi korban atau menyaksikan hal mencurigakan, untuk tidak ragu melapor.
Dengan terbukanya saluran pengaduan dan perhatian publik yang besar terhadap kasus ini, diharapkan keadilan dapat ditegakkan dan ruang aman bagi pasien bisa kembali dijaga.***
Artikel Terkait
Dokter Richard Lee Singgung Konten Review Skincare yang Menunjukkan Hasil Lab: Belum Tentu Labnya Terverifikasi
Kisah Pemuda Suriah yang Berhasil Menjadi Dokter Dengan Dukungan Penuh dari Ayahnya yang Down Syndrome
Dokter Ini Membuat Inisial Namanya Pada Setiap Liver Pasien yang Ia Operasi
Viral! Kerokan Bisa Sebabkan Stroke? Ini Kata Dokter
Wanita Ini Mabuk Walaupun Tidak Minum: Dokter Menemukan Ususnyalah yang Memproduksi Alkohol