Pengecualian ini akan memastikan bahwa pengobatan HIV yang sangat dibutuhkan tetap dapat diberikan tanpa gangguan, terutama bagi negara-negara yang paling rentan.
Bantuan PEPFAR sendiri telah bekerja keras untuk merencanakan program dengan tujuan agar negara-negara penerima dapat lebih mandiri dalam menangani masalah HIV di masa depan.
Namun, bantuan yang tiba-tiba dapat menggagalkan transisi yang telah direncanakan, dan justru membahayakan keselamatan mereka yang paling membutuhkan.
WHO berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan PEPFAR, pemerintah negara-negara penerima, dan mitra global lainnya untuk memastikan perubahan dilakukan dengan hati-hati dan tidak merugikan orang-orang yang bergantung pada program pengobatan HIV.
- Upaya ini bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari terjaminnya pendanaan ini. Ke depan, penting bagi dunia untuk menjaga komitmen terhadap pengobatan dan pencegahan HIV agar generasi mendatang tidak harus menghadapi kembali tantangan besar yang sama.***
Artikel Terkait
WHO Umumkan Bahwa Stock Vaksin Global Untuk Kolera Sedang Kosong
Amerika Serikat Menarik Diri Dari Keanggotaan WHO
Wow! WHO Akui Surabaya Jadi Kota Sehat di Asia Tenggara
WHO Menduga Adanya Wabah Marburg di Tanzania
WHO Melarang Penggunaan Cotton Bud Untuk Menghilangkan Air yang Masuk ke Liang Telinga: Begini Cara yang Aman