• Senin, 22 Desember 2025

282 Orang Tunawisma Meninggal Karena Penggunaan Obat Fentanil

Photo Author
- Selasa, 24 Desember 2024 | 09:30 WIB
Kasus kematian tunawisma di Oregon meningkat terkait penggunaan fentanil
Kasus kematian tunawisma di Oregon meningkat terkait penggunaan fentanil

SURATDOKTER.com - Krisis penggunaan fentanil di Amerika Serikat terus menjadi sorotan, khususnya di Multnomah County, Oregon, tempat Portland berada.

Tahun 2023 mencatat angka kematian tertinggi sepanjang sejarah bagi komunitas tunawisma di wilayah tersebut, dengan 456 kematian dilaporkan.

Angka ini menunjukkan peningkatan 45% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 282 kematian disebabkan oleh overdosis obat yang tidak disengaja, dan fentanil menjadi penyebab utama dalam 89% kasus.

Laporan resmi pemerintah daerah menunjukkan bahwa krisis ini mencerminkan tren yang sama secara nasional.

Penyebaran fentanil ilegal, yang sebelumnya lebih sering ditemukan di Pantai Timur AS, kini meluas hingga bagian barat negara itu.

Baca Juga: Overdosis Vitamin D Bisa Sebabkan Kematian, Kenali Gejalanya

Pada 2017, hanya satu kematian tunawisma di wilayah ini yang disebabkan oleh fentanil. Namun, angka ini melonjak drastis menjadi 251 kematian pada 2023, menunjukkan betapa masifnya dampak zat berbahaya ini dalam beberapa tahun terakhir.

Ketua Multnomah County, Jessica Vega Pederson, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi ini. Ia menyebut krisis fentanil sebagai tragedi yang menyedihkan dan menekankan perlunya dukungan masyarakat untuk menyediakan layanan kesehatan perilaku, perumahan yang layak, dan sumber daya lain guna membantu mereka yang terkena dampak.

Kepala Dinas Kesehatan Multnomah County, Richard Bruno, menambahkan bahwa laporan tersebut sangat menyentuh hati, karena banyak korban adalah pasien yang pernah ia tangani.

Selain fentanil, metamfetamin juga berkontribusi signifikan terhadap kematian tunawisma. Pada 2023, 81% dari semua kematian overdosis melibatkan zat ini.

Namun, fentanil tetap menjadi fokus perhatian karena tingkat penyebarannya yang cepat dan dampaknya yang mematikan.

Tidak hanya overdosis, tunawisma juga menghadapi berbagai risiko lain yang memperburuk situasi mereka. Sebanyak 14 kematian dilaporkan akibat pembunuhan, 26 karena bunuh diri, dan 22 terkait kecelakaan transportasi.

Baca Juga: Waspada: Daftar 10 Obat Herbal Berbahaya Versi BPOM!

Statistik menunjukkan bahwa tunawisma memiliki kemungkinan 58 kali lebih besar untuk meninggal akibat cedera transportasi dibandingkan dengan populasi umum.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X