• Senin, 22 Desember 2025

Sebanyak 40Juta Remaja Indonesia Beresiko Terjangkit HIV

Photo Author
- Sabtu, 30 November 2024 | 16:00 WIB
Remaja Indonesia beresiko terjangkit HIV
Remaja Indonesia beresiko terjangkit HIV

3. Alat Bantu Seks (Sex Toys)

Penggunaan alat bantu seks secara bersama-sama tanpa pembersihan yang benar dapat meningkatkan risiko penularan HIV. Cairan tubuh seperti sperma, darah, atau cairan vagina yang terkontaminasi HIV dapat menjadi media penyebaran, terutama jika alat tersebut digunakan dalam kondisi basah.

4. Ibu ke Anak

Penularan HIV juga dapat terjadi dari ibu ke anak, baik selama kehamilan, persalinan, maupun melalui ASI. Kondisi ini dikenal sebagai mother-to-child transmission. Untuk mencegah hal ini, pemeriksaan kesehatan rutin bagi ibu hamil sangat diperlukan.

5. Prosedur Medis Tidak Aman

Penggunaan alat medis atau non-medis yang tidak steril, seperti alat tato dan tindik, juga berisiko menularkan HIV. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk hanya melakukan prosedur ini di tempat yang terpercaya dan profesional.

Baca Juga: Menguras Air Mata: Kisah Pasien Sembuh Dari HIV, Para Pejuang Jangan Menyerah! Ini Dia Cara Ikhtiarnya!

Risiko Penularan HIV yang Rendah

Selain penyebab utama, ada pula aktivitas yang memiliki risiko penularan HIV sangat rendah. Misalnya, seks oral, paparan darah di tempat kerja, atau kontaminasi makanan.

Berciuman, meskipun melibatkan kontak dengan cairan tubuh, juga hampir tidak memiliki risiko selama tidak ada luka terbuka pada mulut.

Pentingnya Edukasi dan Pencegahan

Menghadapi jumlah remaja yang besar, upaya edukasi dan pencegahan penularan HIV menjadi hal yang sangat penting. Peningkatan pengetahuan tentang cara penularan dan pencegahan HIV harus terus dilakukan, terutama di kalangan remaja dan kelompok usia produktif.

Penggunaan pengaman seperti kondom, tidak berbagi jarum suntik, serta melakukan pemeriksaan kesehatan rutin adalah langkah-langkah sederhana yang dapat membantu mencegah penyebaran HIV.

Selain itu, peran keluarga, sekolah, dan komunitas dalam memberikan informasi yang benar tentang HIV juga sangat penting.

Baca Juga: Miris! Puluhan Limbah Darah HIV Ditemukan di TPS Bangkalan Jawa Timur, ini Cara Menangani

Dengan pendekatan yang tepat, generasi muda dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang risiko HIV, sehingga mampu melindungi diri mereka sendiri dan orang lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X