Virus influenza terkenal dengan tingkat mutasi yang tinggi, sehingga memungkinkan perubahan serupa terjadi lagi di masa depan. Oleh karena itu, pengawasan ketat dan penelitian berkelanjutan sangat diperlukan.
Secara global, kasus flu burung pada manusia masih tergolong jarang, meskipun infeksi sporadis terus terjadi di berbagai negara.
Di Amerika Serikat, flu burung telah menginfeksi manusia dalam beberapa kasus, serta menyebabkan wabah pada unggas dan burung liar. Para ahli menekankan perlunya meningkatkan kewaspadaan, mengingat risiko yang ada tidak sepenuhnya dapat diabaikan.
Kasus di Kanada ini menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana virus dapat berkembang di bawah tekanan evolusi.
Meskipun mutasi ini tampaknya tidak mengarah pada penyebaran yang lebih luas, kesiapan menghadapi potensi wabah tetap menjadi prioritas.***
Artikel Terkait
Waspada! Flu Burung H5N2 Telah Menelan Korban Pertama, Ini Penjelasan WHO
H5N2, Flu Burung Jenis Baru, WHO Umumkan Orang Pertama yang Meninggal!
Australia dan Selandia Baru Bentuk Satuan Tugas Untuk Bersiap Hadapi Flu Burung Ganas
Kanada Mengkonfirmasi Adanya Kasus Pertama Penularan Flu Burung H5 Pada Manusia
Kasus Pertama Penularan Flu Burung Pada Manusia di Kanada: Kondisi Remaja Itu Kini Kritis