Meski demikian, kasus pada manusia relatif jarang. Hingga saat ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mencatat ada 46 kasus infeksi flu burung H5 pada manusia sejak Maret.
CDC pun meminta para pekerja yang berisiko untuk melakukan tes meski mereka tidak menunjukkan gejala.
Meski penyebaran antar manusia belum terdeteksi, para ilmuwan tetap mengantisipasi kemungkinan pandemi jika virus ini berpotensi menular dari manusia ke manusia.
Pandemi ini dapat terjadi apabila virus bermutasi dan menjadi lebih mudah menyebar antar manusia.***
Artikel Terkait
Australia Melaporkan Kasus Pertama Infeksi Flu Burung Pada Manusia: Apa Akan Jadi Pandemi Selanjutnya?
WHO Konfirmasi Kematian Pertama Flu Burung H5N2
Waspada! Flu Burung H5N2 Telah Menelan Korban Pertama, Ini Penjelasan WHO
H5N2, Flu Burung Jenis Baru, WHO Umumkan Orang Pertama yang Meninggal!
Australia dan Selandia Baru Bentuk Satuan Tugas Untuk Bersiap Hadapi Flu Burung Ganas