SuratDokter.com - Setiap tahunnya pada tanggal 10 Oktober, dunia memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya kesehatan mental dan memastikan setiap individu memiliki akses terhadap kesehatan jiwa yang baik.
Kampanye ini didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang terus mendorong keterbukaan dan perhatian lebih terhadap kesehatan mental.
WHO mengingatkan bahwa kesehatan mental merupakan bagian dari hak asasi manusia. Setiap orang berhak mendapatkan standar kesehatan mental yang terbaik, layaknya kesehatan fisik.
Baca Juga: Kesehatan Mental Ternyata Juga Dipengaruhi Junk Food atau Makanan Cepat Saji: Ini Penjelasannya!
Namun disayangkan, masih cukup banyak individu yang menghadapi diskriminasi serta stigma yang disebabkan masalah kesehatan mental. Hal ini menghalangi mereka untuk sepenuhnya terlibat dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya di masyarakat.
Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024: Prioritas Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Pada tahun 2024, tema yang dibawakan yaitu "Saatnya Memprioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja".
Tema ini dipilih oleh Federasi Kesehatan Mental Dunia guna menyoroti pentingnya menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja.
Tempat kerja seringkali menjadi sumber tekanan mental, baik karena tuntutan pekerjaan, kurangnya dukungan, atau kondisi kerja yang tidak ideal.
Dengan demikian, kesehatan mental di tempat kerja tidak hanya penting bagi kesejahteraan individu, tetapi juga untuk produktivitas organisasi serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Baca Juga: Jangan Pernah Lewatkan Saat Mengantar Anak Sekolah Ya Bu, Ini Dampaknya untuk Kesehatan Mental Anak
Pentingnya Membicarakan Kesehatan Mental
Mengapa penting untuk membicarakan kesehatan mental? Melakukan diskusi secara terbuka mengenai kesehatan mental dapat membantu individu dalam mengatasi tantangan maupun masalah naik turun kehidupan dengan lebih baik.
Melalui komunikasi, kita dapat berbagi pengalaman, mendukung satu sama lain, dan memberikan kesempatan bagi mereka yang membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah mental.
Pada peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia ini, WHO mengajak masyarakat untuk menghubungi teman, keluarga, rekan kerja, dan siapapun yang mungkin memerlukan dukungan.
Artikel Terkait
Ayah Korban Bullying PPDS Undip Meninggal Setelah sang Anak Wafat, Diketahui Kondisi Mental dan Kesehatan Terus Menurun
Kelelahan Mental Caregiver dalam Merawat Disabilitas Itu Nyata: Apa yang Bisa Dilakukan?
Kesehatan Mental Ternyata Juga Dipengaruhi Junk Food atau Makanan Cepat Saji: Ini Penjelasannya!
Usai Dijemput Paksa, Lolly Anak Nikita Mirzani Jalani Terapi Pengobatan Psikis dan Mental
Bukan hanya Soal Seni, Menulis Puisi juga Berdampak pada Kesehatan Pikiran Dan Mental