• Senin, 22 Desember 2025

Program Medical Chek Up Gratis Era Prabowo Akan Mulai Dijalankan Tahun 2025

Photo Author
- Senin, 30 September 2024 | 10:29 WIB
Program medical chek up gratis era Prabowo akan mulai dijalankan tahun 2025
Program medical chek up gratis era Prabowo akan mulai dijalankan tahun 2025

SURATDOKTER.com - Presiden terpilih, Prabowo Subianto, siap melaksanakan program pemeriksaan kesehatan atau medical check-up gratis untuk masyarakat.

Program ini direncanakan akan dijalankan secara bertahap sampai tahun 2029, dan target utamanya adalah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Pada tahun 2025, sebanyak 52 juta warga akan menjadi sasaran utama program ini. Dana yang disiapkan untuk tahap awal mencapai Rp3,3 triliun.

Baca Juga: Bisakah Medical Check Up Pakai BPJS Kesehatan? Begini Faktanya

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa anggaran tersebut tidak hanya dialokasikan untuk pemeriksaan kesehatan gratis, tetapi juga untuk peningkatan fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit.

Sebanyak Rp1,7 triliun dari anggaran ini dialokasikan khusus untuk pengembangan infrastruktur medis.

Program ini bertujuan untuk mengurangi beban pengobatan di masyarakat dengan memfokuskan pada pencegahan penyakit.

Hasan menekankan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya promosi hidup sehat agar beban pembiayaan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan bisa berkurang.

Baca Juga: Apakah Biaya Medical Check Up dapat Dicover oleh BPJS Kesehatan? Begini Penjelasannya

Melalui pemeriksaan kesehatan yang berkala, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.

Selain pemeriksaan kesehatan, program ini merupakan salah satu dari serangkaian inisiatif pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Hasan menyebutkan bahwa program ini akan berjalan beriringan dengan program makan bergizi dan renovasi sekolah, semuanya dengan tujuan menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas.

Dalam jangka waktu lima tahun, pemerintah menargetkan sekitar 200 juta warga akan mendapatkan layanan medical check-up gratis ini.

Namun, pada tahun pertama, program akan difokuskan pada 52 juta orang yang diprioritaskan, khususnya mereka yang berusia di atas 50 tahun dan berpotensi mengidap penyakit serius seperti tuberculosis (TBC) atau penyakit katastropik lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: tempo.com, kompas

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X