“Apakah ini terkait dengan akses yang kurang terhadap perawatan? Atau mungkin karena alasan budaya yang membuat mereka enggan memeriksakan diri ketika menemukan sesuatu yang mencurigakan di payudara mereka?” kata Chew.
Fakta bahwa wanita Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik dulunya memiliki tingkat diagnosis yang relatif rendah membuat peningkatan ini semakin mengkhawatirkan.
Terlepas dari itu, para peneliti dan tenaga medis terus bekerja untuk menemukan penyebab dan solusi yang tepat guna menekan angka kanker payudara di kawasan ini.
Kanker payudara kini semakin menjadi perhatian serius, terutama di kalangan wanita Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik. Peningkatan kasus yang signifikan, terutama pada wanita muda, menuntut perhatian lebih untuk pencegahan dan deteksi dini.
Dengan peningkatan diagnosis namun penurunan angka kematian, ini menjadi bukti bahwa kemajuan dalam pengobatan kanker semakin efektif.
Namun, deteksi dini dan akses terhadap perawatan medis tetap menjadi faktor kunci dalam memerangi penyakit ini.
***
Artikel Terkait
Cara Deteksi Dini Kanker Payudara Menggunakan Metode Mammografi
Buat Kaum Wanita, Jangan Sampai Tidak Tahu Ciri-ciri Kanker Payudara yang Sering Diabaikan!
Ria Ricis sempat Insecure Hendak Implan Payudara, Segini Biaya Operasi dan Jenisnya
Yuk, Bikin Sendiri Masker Payudara dengan Bahan Alami Berikut: Ketahui Juga Beragam Manfaatnya!
Shannen Doherty, Bintang Beverly Hills 90210, Meninggal Setelah Berjuang Melawan Kanker Payudara