• Senin, 22 Desember 2025

Ayah Korban Bullying PPDS Undip Meninggal Setelah sang Anak Wafat, Diketahui Kondisi Mental dan Kesehatan Terus Menurun

Photo Author
- Selasa, 27 Agustus 2024 | 16:00 WIB
Ilustrasi Ayah dr. ARL, korban dugaan kasus bullying PPDS Undip, dikabarkan meninggal dunia setelah kondisi mental dan kesehatan menurun (Unsplash/Priscilla du Preez)
Ilustrasi Ayah dr. ARL, korban dugaan kasus bullying PPDS Undip, dikabarkan meninggal dunia setelah kondisi mental dan kesehatan menurun (Unsplash/Priscilla du Preez)

3. Saling menguatkan

Kondisi mental yang terus menurun setelah anak meninggal adalah hal yang wajar. Sebagai keluarga atau kerabat, saling menguatkan satu sama lain adalah langkah yang tepat agar orang yang ditinggalkan bisa kembali kuat.

4. Abaikan komentar negatif

Anak yang meninggal seringkali dikaitkan dengan kesalahan orang tua yang dianggap kurang memberi perhatian. Jika mendengar komentar negatif seperti itu yang lain, segera jauhkan diri karena hal tersebut justru akan memperburuk mental.

Baca Juga: Jelita Jeje Tak Sengaja Ungkap Kemungkinan Gratifikasi Jaksa Asri Agung, Netizen: Hati-hati Memilih Menantu atau Pasangan

Kondisi mental orang tua yang menurun setelah anak meninggal, seperti yang dialami ayah dr. ARL, korban dugaan bullying PPDS Undip, adalah hal yang wajar. Namun jika keadaan ini terus berlanjut, disarankan agar anggota keluarga atau kerabat lain membawanya ke profesional untuk mendapat perawatan psikis yang lebih baik. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X