WHO dan CDC melaporkan bahwa tingkat kematian global akibat mpox varian clade 1b berada di sekitar 3,6 persen.
Situasi ini semakin mengkhawatirkan, mengingat varian ini tidak hanya lebih mematikan tetapi juga lebih menular dibandingkan varian mpox lainnya.
Thongchai Keeratihattayakorn, Kepala Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, menyatakan bahwa meskipun mpox varian clade 1b memiliki tingkat penyebaran yang cepat dan mematikan, penyakit ini tidak mungkin menyebar secepat COVID-19.
Hal ini disebabkan oleh cara penularannya yang memerlukan kontak fisik dekat.
Mpox sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang biasanya ditularkan melalui hewan yang terinfeksi, tetapi juga dapat menular antar manusia melalui kontak fisik yang dekat.
Baca Juga: Kemenkes Siapkan 4 Ribu Dosis Vaksin Mpox atau Cacar Monyet Bagi Kelompok Ini
Gejalanya termasuk demam, nyeri otot, dan lesi kulit yang dapat berkembang menjadi bisul besar.
***
Artikel Terkait
4 Juta Vaksin Mpox atau Cacar Monyet Dari AS dan Jepang Akan Dikirimkan ke Afrika
Filipina Deteksi Kasus MPOX Pertama Tahun 2024
MPOX di Indonesia Juga Sudah Masuk Kategori Penyakit Darurat: Begini Data Sebarannya
Kemenkes Siapkan 4 Ribu Dosis Vaksin Mpox atau Cacar Monyet Bagi Kelompok Ini
India Kembangkan Vaksin MPOX, Hasilnya Positif Dalam Waktu 1 Tahun