Bahaya Menatap Layar Gadget: Kasus Gangguan Saraf Mata pada Anak di Lampung Tengah

"Kalau anak kecil suka sering main hp, jadi kayak gini," ujar terapis. "Ini kena sarafnya, jadi pergeseran antar bola mata tidak singkron. Diingetin anak-anaknya ya, hp-nya agak dikurangi."

Terapis juga menanyakan kepada ayah anak apakah anak tersebut sudah mendapatkan penanganan medis. Ayah anak tersebut menjawab bahwa anaknya sudah dibawa ke dokter, tetapi gangguan ini masih memerlukan penanganan lebih lanjut.

Hal ini menunjukkan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap penggunaan gadget pada anak-anak dan perlunya intervensi medis ketika gejala gangguan saraf mata muncul.

Baca Juga: Ikuti Cara Ini untuk Atasi Rem Blong saat Berkendara: Jangan Panik untuk Hindari Kecelakaan!

Pengobatan dan Penanganan

Dokter mata menggunakan berbagai metode untuk mengatasi gangguan saraf mata.

Salah satu pendekatan yang terbukti efektif adalah pengobatan steroid. Penelitian Optic Neuritis Treatment Trials (ONTT) melakukan perbandingan antara pengobatan menggunakan steroid oral dan steroid intravena (IV).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengobatan dengan steroid IV mengurangi risiko kambuhan dan mengurangi kemungkinan terkena multiple sclerosis (MS) dibandingkan dengan steroid oral.

Steroid IV terbukti lebih efektif dalam mengurangi risiko kambuhan dan MS. Penelitian menunjukkan bahwa hanya 7,5 persen pasien yang diberi kombinasi steroid IV dan oral mengalami MS, dibandingkan dengan risiko yang lebih tinggi pada mereka yang hanya menerima steroid oral atau plasebo.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengobatan kombinasi steroid intravena dan oral kini lebih direkomendasikan untuk penanganan gangguan saraf mata.

Kasus di Lampung Tengah menyoroti bahaya penggunaan layar gadget yang berlebihan pada anak-anak, yang dapat menyebabkan gangguan saraf mata serius.

Baca Juga: Hampir 2000 Warga Sumsel Terkena Penyakit Gagal Ginjal: Ancaman Serius bagi Kesehatan Masyarakat

Orang tua perlu lebih waspada dan membatasi waktu layar anak untuk menghindari dampak negatif pada kesehatan mata.

Pengawasan yang ketat serta penanganan medis yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan mata anak-anak dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Upaya pencegahan dan penanganan yang cepat dapat membantu mengurangi risiko gangguan saraf mata dan memastikan kesehatan visual yang baik bagi generasi mendatang. ***