SURATDOKTER.com - Masalah kesehatan mata, khususnya myopia atau rabun jauh, menjadi perhatian serius di seluruh dunia.
Studi terbaru memprediksi bahwa pada tahun 2050, setengah dari populasi dunia akan menderita myopia.
Angka ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan dekade-dekade sebelumnya.
Mengapa kondisi ini bisa terjadi? Artikel ini akan membahas alasan-alasan di balik lonjakan kasus myopia dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini.
Apa Itu Myopia?
Myopia adalah kondisi di mana mata tidak dapat melihat objek jauh dengan jelas karena cahaya yang masuk difokuskan di depan retina, bukan tepat di atasnya.
Ini menyebabkan penglihatan kabur saat melihat objek yang jauh, seperti papan tulis di sekolah atau rambu jalan.
Temuan Studi
Penelitian yang dipublikasikan oleh para ahli kesehatan mata menunjukkan bahwa prevalensi myopia meningkat pesat.
Pada tahun 2000, sekitar 23% populasi dunia menderita myopia. Namun, angka ini diperkirakan akan melonjak menjadi 50% pada tahun 2050.
Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan ini meliputi perubahan gaya hidup, faktor lingkungan, dan genetika.
Alasan Peningkatan Kasus Myopia
1. Peningkatan Waktu di Dalam Ruangan
Salah satu faktor terbesar adalah peningkatan waktu yang dihabiskan di dalam ruangan.
Banyak orang, terutama anak-anak, menghabiskan waktu lebih banyak di dalam ruangan untuk kegiatan seperti belajar, bermain video game, dan menggunakan perangkat elektronik.
Kurangnya paparan cahaya alami di luar ruangan diduga berkontribusi pada perkembangan myopia.
2. Penggunaan Perangkat Digital
Paparan layar digital dalam jangka waktu yang lama juga menjadi faktor penting.
Artikel Terkait
Bertujuan Lepas Dari Kacamata Minus Dengan Lasik, Siapa Sangka Wanita Ini Malah Gagal Operasinya Sebelah: Yuk, Kenali Risiko dan Persiapannya!
Benarkah Wortel Bisa Mengurangi Mata Minus? Cek Faktanya di Sini!
Mujarab! Cara Mengobati Mata Minus secara Alami, Jawab Keraguan Apakah Mencoba Kacamata Orang Lain bisa Tertular Miopia