1. Hindari Kontak Langsung: Jangan biarkan orang yang sedang mengalami luka di bibir atau mulut mencium bayi.
2. Cuci Tangan: Pastikan semua orang yang hendak menggendong atau menyentuh bayi mencuci tangan mereka terlebih dahulu.
3. Pantau Gejala: Jika bayi menunjukkan gejala seperti demam tinggi, lemas, atau kejang, segera bawa ke fasilitas medis.
Para orang tua harus waspada terhadap siapa saja yang berinteraksi dengan bayi mereka. Tidak semua orang menyadari bahwa mereka bisa menjadi pembawa virus yang berbahaya bagi bayi.
Kisah ini menjadi pelajaran berharga bagi semua orang tua untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan bayi mereka.
Penyebaran virus melalui kontak langsung, seperti ciuman dari orang yang terinfeksi, bisa berakibat fatal pada bayi yang sistem kekebalan tubuhnya belum matang.
Selalu pastikan lingkungan sekitar bayi bersih dan aman dari potensi infeksi.***
Artikel Terkait
Mengenal Japanese Encephalitis, Penyebab Radang Otak yang Ditularkan Melalui Nyamuk Culex
Rekomendasi Makanan Alami untuk Mencerdaskan otak Anak: Solusi Tepat Kembangkan Potensi si kecil
Kurangi Risiko Alergi pada Anak hingga 35%, Ini Asupan Penting pada Bayi Usia 6 Bulan