• Senin, 22 Desember 2025

Viral! ASI Dijadikan Bubuk, Begini Penjelasan Ahli Terkait Manfaat dan Risikonya

Photo Author
- Jumat, 10 Mei 2024 | 15:49 WIB
Ilustrasi ASI bubuk (Pexels.com/towfiqubarbhuiya)
Ilustrasi ASI bubuk (Pexels.com/towfiqubarbhuiya)

1. Daya tahan penyimpanannya lebih lama dibandingkan ASI beku

Jika ASI dapat disimpan 6 sampai 12 bulan, ASI bubuk bisa lebih lama dari itu yaitu bisa sampai 3 tahun.

2. Fleksibel

Manfaat lainnya dari ASI bubuk adalah fleksibel. Bubuk ASI dapat disimpan di suhu ruang.

Sedangkan ASI beku harus berada dalam suhu tertentu agar kondisinya tetap beku dan tidak rusak.

Sehingga ASI bubuk lebih mudah untuk dibawa ke mana saja, baik dalam perjalanan jauh maupun untuk ibu menyusui yang berkarir.

Baca Juga: Ini 10 Masalah Ibu Menyusui yang Sering Terjadi, Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tentu saja, tidak semua orang tua harus menyimpan ASI dalam kurun waktu selama itu baik dalam kondisi beku maupun bubuk.

Karena pemberian ASI secara langsung tanpa proses pembekuan maupun pengeringan memiliki kualitas yang terbaik.

Ketika ASI diubah menjadi bubuk, apakah manfaatnya tetap sama dengan ASI yang diberikan secara langsung?

Tidak menutup kemungkinan bahwa proses pengeringan ASI untuk dijadikan bubuk dapat mengurangi beberapa kandungan nutrisi dan antibodi yang sensitif terhadap panas.

Meski begitu, bubuk ASI tetap mengandung nutrisi penting yang dapat memberikan manfaat bagi bayi.

Hanya saja ASI bubuk memiliki risiko lebih tinggi terkontaminasi dan mengalami ketidakseimbangan nutrisi dibandingkan ASI yang diberikan secara langsung atau mati.

Apakah ASI Bubuk Direkomendasikan?

Selama pengolahan ASI bubuk memerlukan proses yang cermat dan steril agar ASI tidak terkontaminasi bakteri atau zat berbahaya lainnya.

Namun dalam praktiknya, tidak semua produsen dapat menjamin kebersihan dan keamanan bubuk ASI dengan sempurna.

Hal inilah yang menjadikan beberapa dokter tidak merekomendasikan pembuatan ASI bubuk, terutama jika keadaan dan kebutuhan orang tua yang mendesak.

Bahkan sampai saat ini, organisasi-organisasi kesehatan seperti AAP, FDA, CDC belum memberikan penjelasan konkrit untuk otorisasi pembuatan ASI bubuk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X